Pertahankan Keramahan Birokrasi

  • 03 Jul
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP merasa senang karena masyarakat mulai merasakan adanya keramahan birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Apresiasi masyarakat terhadap pelayanan publik itu disampaikan saat mereka menghadiri acara open house dengan gubernur di sejumlah tempat beberapa waktu lalu.

“Ada masyarakat yang menyampaikan hal menggembirakan kepada saya. Ada keramahan birokrasi yang diwujudkan dalam pelayanan cepat dan makin hari makin baik,” terang orang nomor satu di Jawa Tengah itu saat memimpin apel hari pertama masuk kerja bagi para ASN di Halaman Kantor Gubernur, Senin (3/7).

Ganjar juga mengapresiasi dedikasi ASN saat menjalankan tugas pantauan arus mudik dan arus balik lalu. Menurutnya, SKPD dapat berkoordinasi dengan baik sehingga mudik dapat berlangsung kondusif. Tak hanya itu, pihaknya menyambut baik inisiatif para pejabat eselon yang melaporkan mobil dinasnya telah ‘dikandangkan’ dan tidak digunakan untuk mudik ke kampung halaman.

“Selama lebaran juga saya senang karena tidak perlu diinspeksi mobil dinasnya dipakai atau tidak, semuanya sudah sendiri-sendiri melaporkan. Jadi ada kesadaran. Mereka juga sudah mengembalikan parcel, membangun tradisi untuk tidak menerima gratifikasi. Sekarang tugas kita adalah melanjutkan itu sehingga terjadi transformasi pelayanan publik yang berjalan dengan baik,” ujarnya.

Salah satu contoh upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik adalah menjaga integritas PPDB online yang berlangsung belum lama ini. Tim PPDB online berani bertindak tegas untuk menolak calon siswa titipan. Termasuk tindakan tegas mencoret 167 calon siswa yang menggunakan kartu miskin fiktif.

“Penerimaan siswa baru banyak yang dongkol karena anaknya nggak bisa masuk. Tetapi Alhamdulillah tim kita solid sekali menjelaskan satu persatu tentang Undang-Undang guru dan dosen, serta Permendikbud 17 Tahun 2017 . Itu kita sosialisasikan satu-persatu dan mereka bisa menerima. Sebanyak 167 yang menggunakan surat keterangan miskin yang tidak sesuai, kita coret. Itu menunjukkan kita tegas,” bebernya.

Pada apel itu, Ganjar juga mengajak para ASN mendoakan para korban kecelakaan helikopter Basarnas yang meninggal dan luka-luka saat hendak membantu mengevakuasi bencana meletupnya lahar dingin setinggi 50 meter dari Kawah Sileri Dieng pada Minggu (2/7).

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait