Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SEMARANG – Era digitalisasi dan modernisasi menuntut masyarakat, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengikuti dan menguasai teknologi. Khususnya, dalam mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

“Digitalisasi adalah suatu keniscayaan yang semua mau tidak mau harus mengikuti perubahan itu. Terlebih digitalisasi mempermudah ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga lebih mudah dan cepat,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, seusai membuka webinar peringatan HUT ke-50 Korpri Provinsi Jawa Tengah, di Grhadhika Bhakti Praja, Rabu (24/11/2021).

Sekda mengatakan, webinar dengan mengangkat tema ‘ASN Bersatu, Korpri Tangguh, Indonesia Tumbuh’ itu, bertujuan untuk menumbuhkembangkan pemahaman dan penghayatan Pancasila sebagai Ideologi negara, pandangan hidup, dan falsafah bangsa Indonesia.

Selain itu, ASN juga harus smart untuk mendukung sistem pemerintahan ke birokrasi 4.0. Mereka mesti mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, di tengah banyaknya perubahan.

“Kita sebagai ASN melayani masyarakat, sehingga kita (juga) menuju ke proses-proses digitalisasi. ASN harus mengikuti perkembangan digitalisasi untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Diakui, munculnya modernisasi dan globalisasi menimbulkan dampak, baik positif maupun negatif. Ia mencontohkan salah satu dampak negatif yang signifikan terlihat adalah mulai pudarnya rasa cinta Pancasila, dan kurang mengamalkan/ menghayati Pancasila.

“ASN adalah abdi negara yang harus memberikan contoh kepada masyarakat,” pintanya.

Sebagai seorang ASN, ujar Sekda, selain memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik dan pelayanan publik, seorang ASN juga memiliki fungsi sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Untuk itulah, jiwa Pancasila, cinta Tanah Air, dan nasionalisme dalam diri seorang ASN merupakan hal yang wajib. (Humas Jateng)

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin