Perkuat Peran, BPD Harus Lakukan Transformasi

  • 22 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

Surakarta – Peran Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebagai pemacu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah perlu diperkuat. Program transformasi BPD mutlak dilakukan  demi mewujudkan pengelolaan BPD yang semakin kompetitif.

“Visi program transformasi BPD adalah menjadikannya berdaya saing tinggi dan kuat, serta berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah,” terang Plt Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV Teguh Supangkat saat menghadiri Rapat Kerja Nasional dan Seminar Forum Komunikasi Dewan Komisaris/Pengawas Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FKDK/P BPD-SI) 2017 di Lorin Hotel, Selasa (21/11).

Teguh menambahkan, visi program transformasi BPD merujuk pada tiga sasaran utama. Yaitu meningkatkan daya saing BPD, menguatkan ketahanan kelembagaan, dan meningkatkan kontribusi BPD terhadap perekonomian daerah.

“Untuk mencapai ketiga sasaran tersebut ada enam strategi bisnis dan risiko yang harus diterapkan. Antara lain pengembangan produk, pengelolaan layanan, pengembangan pemasaran, pengelolaan jaringan dan teknologi, pengelolaan portofolio, penguatan likuiditas dan permodalan yang ada,” bebernya.

Senada dengan Teguh, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP menambahkan, pengelolaan BPD harus didasarkan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG). Pada era digital banking saat ini, maka sistem, SDM, dan IT harus benar-benar dipersiapkan.

“Era digitalisasi banking ini harus dikaitkan dengan kesiapan sistem, SDM, dan IT. Tidak bisa hanya mengandalkan kesiapan IT. Karena apabila muncul persoalan-persoalan yang mengejutkan dan harus disiapkan oleh SDM. Misalnya kesalahan entry data harus sudah dipersiapkan solusinya oleh SDM. Karena perbankan risiko finansialnya besar,” pungkasnya.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait