Perkuat Ketahanan Pangan, Taj Yasin Tekankan Jaga Kelestarian Sungai

  • 14 May
  • ikp
  • No Comments

SEMARANG – Peran masyarakat dalam menjaga kelestarian sungai dan daerah aliran sungai (DAS), sangat penting. Tetlebih, hal itu sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan di daerah.

 

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, saat menghadiri Pengukuhan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Bodri–Kuto periode 2025–2029, di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jawa Tengah, Rabu (14/5/2025).

 

Menurut Taj Yasin, sungai dan DAS lainnya berfungsi vital sebagai penyedia air bagi pertanian dan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, pengelolaannya harus dilakukan secara serius dan menyeluruh, termasuk melalui pengendalian sampah.

 

“Sungai seperti Bodri dan DAS lainnya menjadi penopang penting. Maka harus dikelola, dijaga, dan dilestarikan,” ujarnya.

 

Ditambahkan, TKPSDA WS Bodri–Kuto yang dikukuhkan berjumlah 39 anggota, terdiri atas 20 orang dari unsur pemerintahan, dan 19 orang dari unsur nonpemerintah.

 

Para anggota nonpemerintah ini diharapkan menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah dalam menyampaikan informasi lapangan, termasuk laporan dini terkait potensi bencana, seperti banjir bandang atau rob.

 

“Kita percaya mereka akan menjadi ujung tombak edukasi di lapangan, termasuk menyampaikan laporan dini kalau ada potensi bencana,” lanjut Taj Yasin.

 

Sementara itu, Plt Kepala Bidang Infrastruktur Pengembangan Wilayah Dinas Pusdataru, Lambang Antono melaporkan, pengukuhan TKPSDA WS Bodri–Kuto telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 100.3.3.1/83 Tahun 2025.

 

Tim itu akan menjadi wadah koordinasi lintas instansi, untuk mengelola sumber daya air secara berkelanjutan. (Humas Jateng)*ul

 

Berita Terkait