Perempuan Harus Percaya Diri untuk Maju Terus

  • 22 Dec
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Kepala Negara Ir H Joko Widodo pernah menyebut, Indonesia berada dalam kondisi darurat kekerasan terhadap perempuan dan anak karena angka kasusnya yang terus meningkat. Karenanya, pada Peringatan Hari Ibu ke-89, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya”.

“Tema yang diangkat didasari oleh situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang saat ini sedang menghadapi situasi yang disebut oleh Kepala Negara ‘darurat’ kekerasan terhadap perempuan dan anak. Namun, kami berkeyakinan bahwa dengan bekerja sama, bergotong royong, saling membantu, bahu membahu, kita dapat melakukan sesuatu dan mencapai hasil yang lebih baik,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi saat membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Yambise pada Peringatan Hari Ibu ke-89 di halaman Kantor Gubernur, Jumat (22/12).

Pelibatan dan peningkatan peran kaum laki-laki, lanjutnya, menjadi bagian penting dalam menghapus segala bentuk diskriminasi dan tindak kekerasan lainnya. Seperti tindak pidana perdagangan orang (TPPO), dan pornografi. Biasanya, terjadinya kekerasan tersebut dipengaruhi oleh faktor runtuhnya pondasi ketahanan dalam keluarga. Karenanya, penanaman nilai-nilai positif dalam keluarga mesti diperkuat. Dan, apabila dicermati, nilai-nilai itu sebenarnya sudah diwariskan oleh para leluhur.

“Kami mengajak semua perempuan untuk maju terus, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya, sehingga bersama laki-laki menjadi kekuatan yang besar dalam membangun keluarga, masyarakat dan bangsa,” tutupnya.

 

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait