Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SEMARANG – Jumlah pengunjung Jateng Fair 2025, meningkat 300 persen, dengan 99 ribu orang. Nilai transaksi yang ditorehkan mencapai Rp4,5 miliar.

Hal itu diketahui saat penutupan Jateng Fair 2025 di Kawasan PRPP Kota Semarang, oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno, pada Minggu (6/7/2025) malam. Menurut sekda, kebijakan tidak mengenakan biaya tiket masuk, mampu menyedot antusiasme masyarakat untuk berkunjung perhelatan acara tersebut.

“Berdasarkan evaluasi, pelaksanaan Jateng Fair 2025 jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, dan akan kita lakukan evaluasi juga untuk pelaksanaan di tahun yang akan datang,” tutur Sumarno, saat closing ceremony Jateng Fair 2025.

Sumarno menyampaikan, salah satu evaluasi penyelenggaraan Jateng Fair adalah belum semua kabupaten/ kota ikut berkontribusi. Padahal, selain sebagai pusat rekreasi, Jateng Fair juga sebagai pusat promosi, yang bisa menjadi kesempatan bagi pemda, untuk berkomunikasi dengan masyarakat

Pada kesempatan itu, Sumarno menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi memeriahkan Jateng Fair. Baik Pemprov Jateng, pemerintah kabupaten/ kota, perusahaan swasta, UMKM, dan seluruh masyarakat Jateng yang hadir di Jateng Fair.

Menurutnya, hal itu selaras dengan harapan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, yang ingin mengembalikan kejayaan Jateng Fair di masa lampau.

“Pemprov ingin nyengkuyung kembalinya kejayaan PRPP dan menjadi sarana pusat rekreasi, hiburan, sekaligus silaturahmi. Jateng Fair harus menjadi sarana untuk menyampaikan informasi layanan pemprov dan kabupaten/ kota se-Jawa Tengah,” jelas Sumarno.

Direktur Utama, PT PRPP Hery Kristanto mengatakan, jumlah kunjungan Jateng Fair 2025  mengalami kenaikkan 300 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurut Hery, kenaikan signifikan jumlah pengunjung, dipengaruhi penerapan kebijakan tiket masuk gratis. Masyarakat hanya dikenakan biaya parkir, untuk bisa menikmati event Jateng Fair 2025.

Tak hanya itu, pada Jateng Fair 2025 menyediakan berbagai hiburan, pameran, dan sejumlah gerai pelayanan publik, antara lain pelayanan KTP, tes kesehatan, konsultasi proyek dan pembangunan, konsultasi pertanian, dan konsultasi keuangan. Selain itu, stan UMKM juga diminati masyarakat dengan berbagai produk yang variatif.

“Dengan semangat Ngopeni Nglakoni Jateng, kami akan berupaya berbuat yang terbaik saat ini, hingga revitalisasi Grand Maerakaca dan kawasan MICE PRRPP dilaksanakan, sehingga mengembalikan citra PRPP sebagai pusat rekreasi, MICE, dan bisnis,” bebernya.

Hery menyampaikan, agenda PT PRPP berikutnya adalah event Grand Maerakaca Lighting Show, yang akan digelar selama satu bulan ada Agustus 2025.

Dalam acara penutupan itu, Sekda Jateng juga menyerahkan sejumlah penghargaan. Antara lain penghargaan untuk juara stan kabupaten/ kota terbaik, yakni Juara I Kota Semarang, Juara II Kota Surakarta, dan Juara III Kabupaten Tegal.

Sedangkan kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng, Juara I Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya, Juara II Dinas Koperasi dan UKM, dan Juara III Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Adapun juara favorit diraih stan Bapenda Provinsi Jawa Tengah.

Pada kesempatan yang sama, juga disampaikan penghargaan kepada Mas Jateng Fair Tahun 2025 yaitu Vito Ulil Huda dari Kudus, dan Mbak Jateng Fair 2025 atas nama Cyntia Hapsari Andaruni dari Kota Semarang. Keduanya terpilih dari 60 peserta yang mengikuti seleksi.  (Humas Jateng)*ul