Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

GROBOGAN – Pengambilan api abadi Mrapen di Desa Manggarmas Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan pada Rabu (17/7) menandai rangkaian dimulainya event olahraga berskala internasional ASEAN Schools Games (ASG) ke – 11.

Bupati Grobogan Sri Sumarni menyulutkan kayu di sumber api abadi dan disalurkan ke tinderbox. Api kemudian diserahkan kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Dr Ir Sri Puryono KS MP dan secara estafet diberikan kepada Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga Yuni Purwanti. Selanjutnya, api diterima atlet voli asal Purwodadi-Grobogan, Seno Bayu Aji dan kemudian diarak menuju Balaikota Semarang.

Sekda Sri Puryono menyampaikan, api abadi Mrapen yang tidak pernah padam melambangkan semangat berprestasi yang tak pernah padam. Lebih dari itu, dalam event ASG ini juga menjadi ajang mengeratkan persahabatan pelajar antarnegara dan media untuk membangun kerukunan.

“Di samping event olahraga, ini adalah event menjalin kerukunan antarnegara. Dan bagi provinsi, memberikan multiplier effect semaraknya pariwisata dan menumbuhkan perekonomian masyarakat,” tuturnya.

Disinggung soal target atlet, mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah itu menginginkan atlet Jawa Tengah bisa memberikan yang terbaik bagi negara ini. Namun, yang lebih penting adalah menjadi tuan rumah yang baik.

“Obsesi tuan rumah ingin peringkat pertama.Tapi yang terpenting kita menjadi tuan rumah yang baik. Sportivitas, fair play, kondisivitas wilayah dijaga sehingga tamu kita menjadi nyaman,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sinoeng N Rachmadi menyampaikan, total atlet Indonesia yang akan bertanding sebanyak 254 orang. Dari jumlah itu, 45 orang diantaranya merupakan atlet Jateng.

“Jateng mengikutkan pada cabang olahraga pencak silat, sepak takraw, bola voli, terutama renang. Renang ini luar biasa karena pesaing kita dari Thailand yang betul-betul melakukan apa yang disebut pembinaan usia dini,” tuturnya.

Sinoeng juga menginformasikan, ASG ke-11 ini diikuti sebanyak 1.578 atlet dari 10 negara, termasuk Indonesia. Yakni Thailand, Vietnam, Malaysia, Myanmar, Kamboja, Brunai Darussalam, Laos, Filipina, Singapura, dan Indonesia sendiri. Nantinya, event tersebut juga akan mendapat tinjauan dari Mongolia.

Untuk cabang olahraga yang dipertandingkan, sebanyak sembilan cabor. Yakni, bulutangkis, basket, atletik, sepak takraw, renang, tenis lapangan, tenis meja, bola voli dan pencak silat. Seluruh venue siap digunakan.

“Kesiapan venue hari ini sudah 100 persen. Tadi pagi subuh sudah saya cek semua, semua sudah ready mengingat pukul 10 pagi ini seluruh kontingen sudah datang. Nanti sore sudah ada beberapa atlet yang mencoba venue, semacam warming up test. Harapannya semua siap digunakan,” tutupnya. (Humas Jateng)