Pendekar PSHT Rembang Siap Jadi Benteng NKRI

  • 23 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

Rembang – Ribuan anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Rembang, mendeklarasikan siap menjadi benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai hal yang mengancam keutuhan bangsa Indonesia.

Para anggota PSHT yang berasal dari berbagai daerah di Kota Garam itu, berkumpul dalam rangka “Temu Kadang dan Tasyukuran Warga Baru PSHT Cabang Rembang” di Gedung Asrama Haji Kabupaten Rembang, Rabu (22/11). Hadir pula dalam sesi deklarasi, Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP, Bupati Rembang Abdul Hafidz, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Rembang.

Dalam kegiatan bertajuk “Membangun Manusia Berbudi Luhur, Tahu Benar dan Salah Sebagai Bagian dari Revolusi Mental” itu, seluruh peserta acara yang terdiri atas berbagai tingkatan usia, mulai balita, remaja, hingga lanjut usia tampak semangat berdeklarasi secara serempak.

Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP dalam arahannya mengapresiasi deklarasi yang terdiri dari beberapa poin tersebut. Antara lain tentang pernyataan PSHT siap menjadi benteng negara berasaskan Pancasila dan UUD 1945, menjaga keutuhan NKRI sampai titik penghabisan, serta siap menjadi garda depan dalam pemberantasan radikalisme, teroris, dan narkoba.

“Ini sangat menarik, para pesilat tahu mana yang benar dan mana yang salah. Saya sangat berharap Persaudaraan Setia Hati Terate ini, seperti yang dideklarasikan tadi. Yakni siap menjadi bentengnya NKRI, ini luar biasa,” ujar gubernur.

Suasana semakin riuh ketika gubernur berbincang dan meminta sejumlah pesilat cilik atau peserta PSHT yang berusia sekolah dasar maju, kemudian mempraktikan jurus-jurus silat yang dikuasai di depan orang nomor satu di Jateng dan para peserta.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait