Penampilan Menyedihkan Tapi Semangat Kemanusiaan Tinggi

  • 22 Jul
  • Prov Jateng
  • No Comments

Klaten – Sebagai orang yang diberi tugas untuk melaksanakan pendampingan sosial dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di tingkat kecamatan, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Jateng dituntut bekerja dengan semangat kemanusiaan tinggi, responsif, dan bergerak cepat.

“Kebanyakan TKSK penampilannya menyedihkan, tetapi semangat kemanusiaan dan membantu sesama luar biasa. Mereka sangat responsif dan bergerak cepat dalam menindaklanjuti laporan masyarakat,” ujar Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP saat memberi pengarahan pada Halal Bihalal TKSK se-eks Bakorwil II dan perwakilan se-Jateng di Aula Gedung Paripurna DPRD Klaten, Sabtu (22/7).

Dalam kegiatan tahunan dengan tema “Merajut Kebersamaan dalam Layanan Kesejahteraan Sosial” tersebut, gubernur menjelaskan, pelaksanaan reformasi birokrasi tampak jelas di Dinas Sosial. Aduan maupun keluhan masyarakat yang masuk ke Dinsos, direspon dan ditindaklanjuti secara cepat. Berbagai komplain yang masuk ke Dinsos antara lain mengenai pembagian beras miskin (raskin), orang tidur di pinggir jalan atau bawah jembatan, warga miskin tinggal di tempat sampah, orang telantar, hilang, serta persoalan sosial lainnya yang kerap terjadi di masyarakat.

Tidak sedikit pula persoalan yang banyak terjadi di tengah kehidupan masyarakat dan yang sebagian besar orang enggan mengurusi, namun sanggup ditangani Dinsos melalui tenaga-tenaga sosial di tingkat kecamatan. Seperti merawat dan memandikan orang sakit jiwa di panti sosial, menyuapi orang yang sudah renta dan hanya bisa berbaring di tempat tidur, bahkan mengurus anak telantar dan gelandangan menjadi tugas mereka.

“Saat berkunjung ke sebuah panti sosial, saya tanya kenapa mau merawat mereka. Padahal sebagian besar orang tidak mau dekat-dekat dengan orang-orang itu. Tapi mereka cuma menjawab, jika mereka saya tinggalkan lalu siapa yang mau merawat mereka. Saya tidak jijik,  pekerjaan ini bagi saya menyenangkan,” kata gubernur menirukan ucapan salah seorang TKSK.

Tidak hanya peduli dan bekerja dengan rasa kemanusiaan, imbuh Ganjar, TKSK juga responsif dan sigap dalam menjalankan tugasnya. Misalnya, saat ada warga yang melaporkan tentang keberadaan sepasang suami istri makan kadal dan tinggal di bawah jembatan di daerah Kota Tegal, fotonya sempat viral di media sosial. Hanya dalam waktu kurang dari dua jam, TKSK berhasil membawa kedua tunawisma itu ke Dinas Sosial.

“Cukup telepon Dinsos, maka belum ada dua jam, pasutri yang tinggal di bawah jembatan itu dibawa ke panti sosial. Ini benar-benar bentuk pelayanan yang cepat oleh pemerintah kepada publik,” kata mantan anggota DPR RI itu.

Respon dan tindak lanjut yang cepat atas laporan masyarakat, menurutnya merupakan sesuatu yang penting untuk dijadikan satu pedoman tugas. Sehingga yang dilaksanakan benar-benar dapat menyelesaikan persoalan masyarakat.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait