Pemprov Jateng Penuhi Kebutuhan Air Bersih Ponpes Al-Mustaghfirin

  • 10 Jun
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG -Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meresmikan pemanfaatan sumur bor bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah, di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mustaghfirin, Bangetayu Kota Semarang, Kamis (10/6/2021). Keberadaan sumur bor tersebut untuk mempermudah para santri dan warga di sekitar pondok pesantren mendapat air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

 

Peresmian yang ditandai dengan pembukaan keran oleh Wagub, dihadiri Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, serta pengasuh Ponpes Al-Mustaghfirin. Bantuan tersebut disambut bahagia para santri dan warga sekitar.

 

“Adanya bantuan sumur bor ini, sangat membantu santri dan warga sekitar dalam pemenuhan kebutuhan air bersih. Sebelum ada sumur bor ini, mereka memanfaatkan air sumur permukaan,” ujar Gus Yasin, sapaan Wagub.

 

Dia menyebutkan, air sumur bor yang diupayakan oleh Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah itu dapat menghasilkan debit air yang lebih dari cukup, untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi sekitar 100 orang penghuni ponpes, yang terdiri dari santri, pengasuh dan pengajar ponpes.

 

“Artinya, kalau ada 67 (orang) santri ditambah para pengasuh ponpes menjadi kurang lebih 100 orang, maka warga di sekitar ponpes bisa ikut memanfaatkan air sumur bor ini. Untuk warga sekitar yang (ingin) mengambil air sumur ini, bisa menyisihkan sedikit uang untuk membantu biaya perawatan atau perbaikan sumur dan kebutuhan lainnya,” jelas Gus Yasin.

 

Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji mengatakan, bantuan sumur bor tersebut berawal dari inisiatif pengasuh ponpes yang mengusulkan bantuan pembuatan sumur bor ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Permohonan itu kemudian ditindaklanjuti Baznas, Dinas ESDM, dan instansi terkait lainnya.

 

“Biaya pembuatan sumur ini berasal dari zakat Pak Wakil Gubernur, Gubernur, dan para pegawai Pemprov Jateng. Pembayaran zakat dari para ASN itu, juga digunakan untuk membantu banyak hal,” jelas Darodji.

 

Pengasuh Ponpes Al-Mughtafirin, Sahal Mahfud mengatakan, ponpes merasa gembira permohonan bantuan tersebut dapat diwujudkan dengan pembuatan sumur bor sedalam 150 meter dengan biaya Rp.125 juta.

 

Alhamdulillah, terima kasih kepada Pak Gubernur dan Wakil Gubernur, yang telah berkenan membantu kami dalam pengadaan sumber air bersih. Alhamdulillah bantuan sumur bor sudah teralisasi,” ucapnya. (Humas Jateng)

 

Berita Terkait