Pemprov Jateng Dorong Pembukaan Penerbangan Langsung Internasional dari Bandara Jenderal Ahmad Yani

  • 01 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendorong dibukanya kembali rute penerbangan langsung internasional dari Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Selain penerbangan ke luar negeri perdana oleh Lion Air yang mengangkut jemaah umrah langsung ke Madinah, Bandara Jenderal Ahmad Yani diharapkan membuka penerbangan komersial langsung ke berbagai negara.

“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengucapkan terima kasih kepada semuanya, terutama Lion Air, yang telah memilih Bandara Ahmad Yani menjadi bandara penerbangan langsung, untuk penyelenggaraan ibadah umrah dari Semarang ke Madinah,” ujar Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno, di sela pelepasan penerbangan perdana jemaah umrah di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Selasa (1/8/2023).

Sekda berharap, bandara tersebut tidak hanya melayani penerbangan langsung ke Madinah untuk program umrah, tetapi juga membuka kembali rute penerbangan internasional atau langsung ke luar negeri, seperti sebelum pandemi Covid-19, antara lain Malaysia dan Singapura. Apalagi, tidak sedikit masyarakat yang menanyakan kapan Bandara Jenderal Ahmad Yani mulai membuka kembali penerbangan langsung ke luar negeri.

“Kita sudah menunggu-nunggu dari Bandara Ahmad Yani ada penerbangan langsung ke luar negeri. Dan kami berharap tidak hanya penerbangan umrah, tetapi juga penerbangan-penerbangan komersial yang lain, karena dahulu Bandara Ahmad Yani juga ada penerbangan ke Malaysia dan Singapura,” katanya.

Selain penerbangan internasional, pihaknya juga mendorong penerbangan domestik, seperti penerbangan rute Semarang-Makassar, Bali, Mataram, dan lainnya. Menurut sekda, tersedianya layanan penerbangan domestik sekaligus dapat mengembangkan sektor wisata di Jateng. Sehingga wisatawan meningkat, dan perekonomian daerah kian menggeliat.

“Sudah banyak yang bertanya kenapa penerbangan ke luar negeri belum dibuka. Jadi mohon bantuan teman-teman di Angkasa Pura dan lainnya, untuk kita bersama-sama mendorong supaya Bandara Ahmad Yani Semarang untuk rute penerbangan ke luar negerinya berjalan dengan baik,” harap Sumarno.

Area Manajer Lion Air Group Bagian Jateng-DIY, Widi Wiyanti menjelaskan, program umrah yang akan dilaksanakan pada penerbangan pertama dari Bandara Jenderal Ahmad Yani adalah program umrah selama 13 hari. Pesawat Boeing 737-9 yang mengangkut 212 orang jemaah umrah akan bertolak dari bandara tersebut pukul 09.15 WIB, dan tiba di Madinah pukul 17.45 waktu setempat.

“Penerbangan pesawat Lion Air dengan nomor JT-52 pada hari ini (1/8/2023) direncanakan akan membawa sebanyak 212 orang jemaah ke Tanah Suci. Lion Air berkomitmen memberikan pelayanan dan pengalaman terbaik kepada seluruh jemaah,” katanya.

Dijelaskan, penerbangan Lion Air untuk layanan umrah paket 13 hari akan diberangkatkan setiap Selasa dari Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang dengan pesawat Boing 737-9. Sedangkan paket sembilan hari, dijadwalkan berangkat setiap Rabu pukul 09.15 WIB dan tiba di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah sekitar pukul 17.45 waktu setempat. (Humas Jateng)*ul

 

Berita Terkait