Pemprov Jateng Beri Bantuan Bus untuk SMKN 1 Kedawung

  • 12 Oct
  • bidang ikp
  • No Comments

Sragen – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP menyerahkan bantuan satu unit bus kepada SMK Negeri 1 Kedawung, Jumat (12/10). Pemberian bantuan bus itu merupakan wujud perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan SMK Negeri 1 Kedawung.

Sekda Sri Puryono menyampaikan, meski SMK Negeri 1 Kedawung termasuk salah satu sekolah maju, namun lokasinya berada di pinggiran. Sehingga, memerlukan bus untuk mobilitas guru dan siswa.

“Ini bentuk perhatian pemerintah provinsi dan mudah-mudahan bisa meningkatkan prestasi dan mutu pendidikan SMK Negeri 1 Kedawung khususnya, dan pendidikan vokasi di Jawa Tengah pada umumnya,” jelasnya.

Sri Puryono menambahkan, bus tersebut bisa dimanfaatkan untuk mendukung kepentingan belajar mengajar. Seperti mengantar siswa belajar ke technopark atau studi banding ke perusahaan/ industri.

Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah itu mempersilakan apabila pemerintah kabupaten atau pemerintah kecamatan akan meminjam bus. Namun pihaknya berpesan agar bus tersebut senantiasa dirawat demi menjamin keselamatan penumpang.

“Kalau ada pihak kecamatan atau kabupaten yang membutuhkan bus silakan, tetapi dirawat. Kepala sekolah yang akan mengatur, supaya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,” lanjutnya.

Sekda membeberkan, kondisi bus pengadaan 2002 itu masih baik. Bus juga dilengkapi fasilitas AC, televisi, pijakan kaki pada setiap kursi yang membuat penumpang nyaman, serta toilet.

“Bus ini pengadaan tahun 2002 tapi kondisinya masih bagus. AC-nya dingin, ada TV, pijakan kaki, bahkan toilet. Sangat-sangat nyaman,” bebernya.

Bupati Sragen dr Hj Kusdinar Untung Yuni Sukowati merasa senang atas pemberian bantuan bus tersebut. Pihaknya berharap, operasional bus dapat benar-benar mendukung kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 1 Kedawung.

“Selamat kepada SMK Negeri 1 Kedawung yang sudah dapat bantuan bus. Mugi-mugi pendidikan Sragen saged majeng saestu,” pungkasnya.

Usai menyerahkan bantuan bus di SMK Negeri 1 Kedawung, Sekda Jateng Sri Puryono didampingi Bupati Sragen Yuni Sukowati meninjau lahan sawah seluas 17.600 m2 yang rencananya digunakan untuk pembangunan SMK Tanon. Anggaran sekitar Rp3,6 miliar dikucurkan untuk pembebasan lahan.

“Dananya Rp3,6 miliar. Wis ditukoke Rp3,3 miliar. Masih ada Rp300 juta nanti akan untuk tambahan tanah kas desa,” jelas Sri Puryono kepada awak media.

Dia menambahkan, pengurukan lahan ditarget selesai pada akhir tahun ini. Kemudian pada tahun depan dilanjutkan dengan pembangunan fisik sekolah secara bertahap. Pembangunan sekolah didanai oleh pemerintah pusat sekitar Rp3 miliar.

“Diuruk Desember ini selesai. Tahun 2019 dibangun (sekolah) dan anggarannya dari pusat sekitar Rp3 miliar secara bertahap. 2019 sudah tahun ajaran baru,” tambahnya.

Sri Puryono yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komite Seni dan Budaya Nusantara (KSBN) Jawa Tengah menginginkan, seni karawitan dan pedalangan menjadi salah satu jurusan yang ada di SMK Tanon, sekaligus menjadi ciri khas sekolah tersebut.

“Saya minta salah satu jurusannya adalah seni karawitan dan pedalangan. Nanti dirundingkan lebih lanjut dengan Ibu Bupati, jurusan apa yang paling dibutuhkan di sini. Apakah otomotif, tata boga, atau wisata,” pungkasnya.

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait