Pemprov Jateng Bantu Premi BPJS Pekerja Informal

  • 14 Jun
  • Prov Jateng
  • No Comments

Pekalongan – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membantu pembayaran premi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada pekerja sektor informal atau bukan penerima upah selama enam bulan.

“Banyak pekerja informal tidak mempunyai jaminan ketenagakerjaan. Nah kita bekerja sama dengan BPJS melalui CSR dari Bank Jateng membantu mereka selama enam bulan,” ujar Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP seusai menyerahkan banuan premi secara simbolis di Pasar Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Rabu (14/6).

Ia menyebutkan, pemberian bantuan premi BPJS Ketenagakerjaan kepada 7.000 pekerja informal dengan total nilai Rp 705,6 juta tersebut, tersebar di seluruh daerah di Jawa Tengah. Antara Kota Semarang, Surakarta, Kabupaten Semarang, Pekalongan, Tegal, Klaten, Purwokerto, dan Cilacap dengan profesi beragam. Seperti pengayuh becak, porter bandara dan stasiun, juru parkir, tenaga kebersihan, penggali kubur, serta buruh lepas.

Melalui program sosial yang berlaku per November 2016 ini, para pekerja informal penerima bantuan dapat melanjutkan pembayaran premi BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri.

“Harapan kita, mereka sebagai pekerja akan terjamin saat terjadi kecelakaan atau sesuatu hal saat bekerja. Ada jaminan yang diberikan BPJS dan setelah itu mereka sadar dan melanjutkan membayar secara mandiri,” terang Ganjar.

Selain sebagai bentuk kepedulian pemprov terhadap pekerja informal, lanjutnya, program ini diharapkan menjadi contoh dan mendorong perusahan lain, termasuk Badan Usaha Milik Nasional (BUMN), untuk ikut membantu menjamin ketenagakerjaan masyarakat. Apalagi para pekerja sektor informal tidak menginduk pada perusahaan.

“Semoga ini bisa memancing perusahaan lain agar mereka bisa membantu. Kita nyontoni saja, kalau banyak yang mengikuti menyalurkan CSR akan semakin banyak pekerja yang mendapat jaminan kerja,” kata mantan anggota DPR RI ini.

Dalam rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Pekalongan tersebut, Gubernur Jateng sebelumnya menyempatkan mengunjungi Panti Asuhan Darul Altam Al Maktab di Desa Simbang Kulon, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan. Selain silahturahmi dengan pengasuh dan penghuni panti, gubernur juga menyerahkan bantuan Rp 25 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng dan bantuan pribadi berupa satu unit televisi.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait