Pemda Wajib Gandeng Dunia Usaha

  • 01 Sep
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Sinergitas pemerintah daerah dengan dunia usaha adalah suatu keharusan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karenanya komunikasi antara pemerintah dan pelaku usaha harus terus ditingkatkan agar sekat dan masalah terkait dunia usaha dan ketenagakerjaan dapat dengan mudah diselesaikan. 

“Era sekarang paradigma pemerintahan itu adalah sebuah keniscayaan. Harus menggandeng dunia usaha karena pemerintahan kita sekarang kan orientasinya adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi saat menghadiri acara Kadin Award 2017 di Hotel Patrajasa Semarang, Kamis (31/8).

Menurut Heru, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat jika mereka semua bisa bekerja, kemudian mempunyai daya beli untuk membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari yang diproduksi oleh industri maupun UMKM. Namun agar masyarakat siap bekerja tugas pemerintah adalah memfasilitasi pendidikan dan keterampilan, sehingga mempunyai kompetensi yang dibutuhkan industri.

Pemerintah juga harus mendorong dunia usaha untuk tumbuh berkembang dengan membangun fasilitas infrastruktur dan memberikan permodalan yang mudah terutama bagi UMKM. Sementara, untuk industri-industri besar dibukakan pintu peluang investasi seluas-luasnya agar mereka bisa membuka lapangan kerja baru.

“Kalau usaha skala besar berkembang, skala kecil berkembang, UMKM tumbuh berkembang itu akan menciptakan lapangan kerja. Semakin banyak lapangan kerja, semakin banyak pula warga yang bisa bekerja dan punya daya beli,” ujarnya.

Heru pun mengapresiasi diselenggarakannya Kadin Award 2017 oleh Kamar Dagang Industri (Kadin) Jawa Tengah. Sehingga pemerintah daerah dapat termotivasi untuk terus meningkatkan pola komunikasi dengan dunia usaha, bersama-sama memajukan dan menyejahterakan rakyat.

Sementara itu Ketua Kadin Jawa Tengah Kukrit Surya Wicaksono mengatakan Kadin Award ini sudah diselenggarakan untuk kali ketiga sejak 2013. Penghargaan itu merupakan wujud kepedulian Kadin terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

“Penghargaan ini diserahkan bukan hanya kepada kota dan kabupaten saja melainkan kepada pihak-pihak atau mitra usaha yang telah memberikan manfaat dalam kemajuan ekonomi di daerahnya,” katanya.

Ada tiga kategori yang diberikan dalam Kadin Award kali ini, yakni kategori Kadin kabupaten/ kota, asosisasi dunia usaha tingkat provinsi, serta kategori pemerintah daerah yang terbagi lagi menjadi dua sub kategori, yaitu kemitraan pemerintah dengan dunia usaha terbaik, serta pengembangan UMKM terbaik.

Untuk penghargaan kategori kemitraan pemerintah dengan dunia usaha diberikan kepada Pemkot Surakarta, Semarang, Pemkab Pekalongan, Boyolali, dan Demak. Sedangkan kategori pengembangan UMKM terbaik, penghargaan diberikan kepada Pemkab Kudus.

Pada kesempatan yang sama, Kadin juga me-launching aplikasi Kabar Kadin berbasis android untuk memberikan berita dunia usaha dan ekonomi terkini, melakukan MoU dengan Bank Bukopin dan PT Investree Radhika Jaya untuk kemudahan permodalan, pendampingan, dan pelatihan bagi anggota Kadin. Ada pula launching Lembaga Hukum Kadin Jawa Tengah yang berkantor di Jalan Kawi Semarang untuk memberikan bantuan hukum bagi para pengusaha.

“Pelaku usaha sangat dekat dengan masalah hukum, misalnya terkait PHK, tuntutan pihak ketiga, atau bahkan dipailitkan orang. Maka melalui lembaga ini asosiasi pengusaha dan anggota Kadin mendapat pelayanan konsultasi secara gratis,” pungkasnya.

 

Reporter : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait