Pembetonan Jalan Bojong Segera Rampung

  • 27 Oct
  • Prov Jateng
  • No Comments

Pekalongan – Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP meninjau kondisi Jalan Raya Bojong-Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Jalan tersebut dikeluhkan warga karena rusak parah akibat pembangunan jalan tol di sekitar ruas jalan provinsi tersebut.

Ganjar mengakui pada setiap pembangunan jalan, pasti ada jalur yang digunakan. Kondisi itu seringkali juga dikeluhkan warga.

“Material kan tidak bisa lewat udara. Suka tidak suka pasti ada jalur yang dipakai dan dimanapun banyak warga yang mengeluhkan,” kata Ganjar, di sela peninjauan perbaikan Jalan Bojong, Kamis (26/10).

Gubernur didampingi Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Pimpinan Pemalang Batang Tol Road (PBTR) Tri Mulyo, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Jateng Ir Sujarwanto Dwiatmoko MSi, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Jateng dan Pemkab Pekalongan, mengecek pelaksanaan pembetonan jalan yang rusak akibat dilewati truk-truk pengangkut material proyek tol Pekalongan-Semarang.

Menurutnya, jika pengerjaan perbaikan jalan cepat tertangani dan berjalan lancar, dua pekan ke depan atau sekitar pertengahan November 2017, pembetonan diperkirakan sudah selesai. Sehingga masyarakat maupun kendaraan yang melintas tidak terganggu lagi.

“Ini sekarang sedang dikerjakan mudah-mudahan tahun ini bisa selesai. Jika ini cepat tertangani, minimal sekitar dua minggu mudah-mudahan tidak lagi mengganggu dan masyarakat tidak komplain karena jalannya sudah baik,” terangnya.

Ganjar mengaku, tidak sedikit warga di sejumlah daerah yang protes kepada gubernur melalui media sosial maupun langsung terkait jalan rusak akibat proyek tol. Semua keluhan soal infrastruktur tersebut direspon dengan baik dan segera ditindaklanjuti.

“Kontraktor kita minta bagaimana mengembalikan ke posisi awal, syukur-syukur bisa lebih baik. Komitmen kita karena masyarakat banyak protes kita respon dengan baik,”

Kepala Balai Pelaksana Teknis Jalan (BPTJ) wilayah Pekalongan Wahab menambahkan, jalan yang rusak parah sepanjang 500 meter akan dibeton. Selanjutnya apabila sudah ditangani Kementerian Pekerjaan Umum akan masuk APBN.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

 

Berita Terkait