Pelaku UMKM Blora Minta Penghapusan Daftar “Blacklist” 

  • 28 Dec
  • bidang ikp
  • No Comments

Blora – Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP kembali melakukan kegiatan ngopi bareng bersama warga di Balai Desa Gembol, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Rabu (27/12) malam. Kegiatan berdialog langsung dengan warga ini merupakan cara Ganjar untuk menyerap aspirasi rakyat dan menyelesaikan persoalan di tengah-tengah masyarakat.

Ada banyak persoalan yang mengemuka dalam kegiatan tersebut, salah satunya dari Hery Dwi Susanto, pelaku UMKM yang meminta agar mereka yang terkena blacklist dari perbankan untuk dihapus. Sehingga, bisa kembali mendapat pinjaman untuk mengembangkan usaha mereka.

“Menindak lanjuti adanya bunga murah ini, saya minta pemerintah untuk menolong yang pernah di-blacklist, karena yang kena blacklist tidak bisa ngutang lagi,” kata perajin sandal sikep samin ini.

Dia mengatakan sebelum ada program suku bunga rendah, banyak temannya yang terkena blacklist karena kredit macet. Kini mereka yang ingin mulai bangkit dalam merintis kembali usahanya terhambat karena tidak bisa mendapat pinjaman dari perbankan.

Menanggapi persoalan tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan ada banyak cara agar para pelaku UMKM yang dulunya terpuruk untuk bisa bangkit kembali. Meski sudah terkena blacklist, mereka dapat berkelompok dengan para pelaku UMKM lain yang tidak ter-blacklist untuk mendapatkan modal usaha.

“Ada banyak cara untuk bisa mengakali yang sudah ter-blacklist. Mereka tidak usah utang tapi temannya yang belum bisa utang,” katanya.

Ganjar menilai permasalahan blacklist pelaku UMKM tersebut akan dapat diselesaikan jika mereka bisa duduk bersama dengan perbankan agar mendapat kemudahan-kemudahan.

Selain masalah blacklist pelaku UMKM, Ganjar juga mengajak mereka mulai hijrah dari pemasaran yang konvensional ke online. Sehingga produk mereka bisa dipasarkan lebih luas.

“Kalau mau dipasarkan masuk ke online yang mandiri boleh lewat media sosial atau dipasarkan melalui sadewa market punya Dinas Koperasi dan UMKM agar orang bisa melihat dan membeli,” ujarnya.

Pemerintah, imbuh Ganjar, juga memfasilitasi pelatihan dan pendampingan agar para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produk mereka. Sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.

 

Penulis : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait