Pekerjaan Tanggul Rob Pekalongan Dimulai

  • 24 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

Pekalongan – Banjir dan rob yang terjadi akibat air laut pasang di wilayah utara Kabupaten dan Kota Pekalongan sejak 2008 kini akan segera teratasi. Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR mulai melakukan pengerjaan fisik pengendalian banjir dan rob Pekalongan pada Januari 2018 ini.

Pengerjaan fisik pengendalian banjir dan rob ini ditandai dengan groundbreaking yang dilakukan di Kelurahan Kandang Panjang Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan, Rabu (24/1). Hadir dalam Groundbreaking tersebut Sekda Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP mewakili Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP, Wali Kota Pekalongan Mochammad Saelany Machfudz, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Direktur Sungai Dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Hari Suprayogi.

Direktur Sungai dan Pantai Hari Suprayogi mengatakan pengendalian banjir dan rob akan dilakukan dalam tiga paket. Konsep penanganan banjir dan rob berupa pembuatan tanggul disertai kolam retensi dan stasiun pompa di sungai-sungai yang menjadi pintu masuk rob, seperti Sungai Pakuncen, Pasanggrahan, dan Tratebang sepanjang 8,4 km di wilayah Kecamatan Wonokerto dan Tirto Kabupaten pekalongan, serta Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan. Di samping itu juga menormalisasi serta membuat parafet di Sungai Mrican, Sengkarang, Bremi, dan Meduri.

“Yang kita groundbreaking hari ini itu ada tiga paket, dua paket untuk di Kabupaten Pekalongan dan satu paket di Kota Pekalongan. Nantinya pekerjaan akan diselesaikan dengan tuntas pada akhir 2019,” katanya.

Hari menyampaikan anggaran proyek ini bersumber dari pemerintah pusat yang dikelola oleh BBWS Pemali-Juwana sebesar Rp 517 miliar. Sementara lahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan genangan rob dengan total luas 25 km2 mencapai 34 hektare.

Untuk itu, dia sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas segala dukungan dan peran aktif Pemprov Jateng, Pemkab/ Pemkot Pekalongan, dan masyarakat yang telah turut serta membantu kelancaran paket pengerjaan pengendalian banjir dan rob.

Sekda Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP saat membacakan sambutan Gubernur Ganjar juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang sudah merelakan tanahnya, untuk mempercepat proyek pengendalian banjir dan rob di Pekalongan. Menurutnya sinergi antara pelaksana proyek dengan masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan agar pengerjaan fisik proyek dapat berjalan lancar dan tepat waktu.

“Kadang-kadang kita jumpai di lapangan, terhambatnya proyek karena tidak sinergi antara pelaksana proyek dengan pihak masyarakat. Jadi saya minta betul antara masyarakat dengan pelaksana proyek dan pemerintah ini betul-betul bersinergi,” katanya.

Sekda meminta agar masyarakat terus mendapat informasi tentang gambaran beberapa pekerjaan yang dilaksanakan. Bahkan, masyarakat juga harus dilibatkan dalam proyek tersebut sesuai dengan keahlian dan keterampilan masing-masing. Sehingga mereka mempunyai rasa memiliki dan dapat meminimalkan komplain maupun masalah sosial yang ada.

 

Penulis : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait