Peduli Penanganan Covid-19, BUMD Jateng Donasi Masker dan Hand Sanitizer

  • 01 Apr
  • ikp
  • No Comments

SEMARANG – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Tengah melakukan gerakan sosial berupa kepedulian dalam penanganan Covid-19. Mereka mendonasikan puluhan ribu masker dan ribuan liter cairan pembersih tangan (hand sanitizer), yang diserahkan secara simbolis oleh Dirut PT Sarana Patra Hulu Cepu (SPHC) Muhammad Iqbal kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Rumah Dinas Gubernur (Puri Gedeh) Semarang, Rabu (1/4/2020) siang.
Ganjar mengatakan ada 1.850 liter cairan pembersih tangan dan 20 ribu masker. Barang tersebut nantinya akan diberikan ke pihak yang membutuhkan. Dia mengapresiasi langkah masyarakat, yang semakin hari tambah serentak melakukan gerak sosial.
“Sehingga sebetulnya kita tidak perlu khawatir-khawatir amat, karena masyarakat semua bergerak. Sekarang Perpu sudah turun, PP sudah turun, Perpres sudah turun, kita perbaiki semuanya,” kata Ganjar di sela-sela penyerahan bantuan tersebut.
Pihaknya juga memperhatikan aspek ekonomi dan sosial. Seperti, menggandeng bantuan dari perbankan, BUMD, hingga anak perusahaannya, dan bergerak bersama melakukan aksi sosial.
“Mereka peduli kok, mereka bisa membantu kok. Mudah-mudahan bagian dari gerak sosial dan kepekaan masyarakat, kepekaan para perusahaan daerah ini terhadap kondisi masyarakat kita. Mudah-mudahan ini bagian yang bisa kita pakai untuk nantinya membantu masyarakat terus menerus. Termasuk nanti logistiknya juga,” ujarnya.
Disinggung bagaimana dengan kondisi kebutuhan rumah sakit di Jateng sampai sekarang, Ganjar menuturkan, pihaknya terus berupaya menjaga. Pemerintah provinsi intens berkomunikasi dengan pemerintah pusat, dengan harapan tidak ada kekosongan, karena dikhawatirkan akan berpengaruh pada pelayanan.
“Maka terus menerus mereka laporkan, dan kita dorong peralatannya. Kami terima kasih karena kelompok masyarakat makin kreatif membuat sendiri dan sebagainya. Jadi yang keluar rumah harus pakai masker. Karena jarak dekat bisa menyemprot dan berbahaya semuanya,” pungkas Ganjar.
Sementara itu Dirut PT SPHC Muhammad Iqbal menuturkan, BUMD Jateng peduli dengan wabah virus Corona. Karena itu, BUMD berupaya berkontribusi dengan mendonasikan cairan pembersih tangan dan masker. Pihaknya juga telah menentukan titik pembuatan tandon air, beserta hand sanitizer, khususnya di daerah pasar yang berpotensi menjadi titik penyebaran wabah virus.
“Termasuk daerah perumahan, alun-alun. Kami ada 11 BUMD di Jateng, termasuk perbankan dan nonperbankan. Kami sangat full support untuk beserta berperan aktif dalam memutus mata rantai Covid-19,” ujar Iqbal.
Sejauh ini pihaknya telah menyerahkan bantuan dengan total Rp415 juta, dan akan ditambah lagi. Yakni berupa tandon air dan cairan pembersih tangan di pasar tradisional, dan titik keramaian lainnya.
Direktur PT PRPP Jawa Tengah Titah Listorini menambahkan masing-masing BUMD telah melakukan gerak kepedulian seperti menyerahkan bantuan nasi kepada pengojek daring (online), wastafel, dan lainnya.
“Selain kami bergerak sendiri, juga mengumpulkan donasi menjadi satu,” kata Titah. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait