Pastikan yang Dimakan Halal, Ditelan Tak Banyak Pikiran

  • 15 Dec
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Melantik Bupati Karanganyar periode 2018 – 2023, Juliyatmono dan wakilnya Robert Christanto, di Grhadhika Bhakti Praja, Sabtu (15/12), Gubernur Jawa Tengah melontar candaan. Semestinya Karanganyar menjadi wilayah yang maju sekaligus berintegritas, karena di kabupaten itulah dia dan Presiden RI Joko Widodo dilahirkan.

Dengan gayanya yang ceplas ceplos dan sesekali melempar candaan satir, sambutan Gubernur Ganjar usai melantik, menjadi semacam stand up komedi yang terus membuat hadirin tertawa. Salah satunya saat Ganjar menyampaikan pekerjaan rumah yang mesti dilakukan bupati petahana itu.

“Pak Bupati, saya nitip Karanganyar harus jadi daerah yang maju. Aku lahir di sana lho, konon presiden Jokowi juga lahir di sana. Malu dong kalau sampai Karanganyar tertinggal,” ujar orang nomor satu di Jawa Tengah itu, yang memancing tawa hadirin.

Gubernur juga menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo agar pembangunan yang dilakukan daerah inline dengan program pemerintah pusat. Sehingga, upaya pembangunan infrastruktur maupun pembangunan sumberdaya manusia di negeri ini memiliki arah yang sama.

“Kemarin waktu saya menerima DIPA, Pak Presiden pesan agar pembangunan kita sejalan. Saya bersyukur Karanganyar pertumbuhannya bagus,” bebernya.

Selain pembangunan itu, Ganjar mengingatkan agar bupati lebih banyak menggunakan angaran untuk lebih belanja modal. Kurangi rapat dan perjalanan dinas, optimalkan potensi yang ada. Inovasi dan kreativitas diperlukan agar mereka tak terjebak pada pekerjaan yang sifatnya konvensional. Misalnya, tidak melulu pembangunan harus diambil dari APBD, karena bisa memanfaatkan berbagai sumber.

“Namun, paling ditekankan presiden adalah soal integritas. Ini yang kira-kira semua orang sudah ingatkan. Istilahnya orang Jawa, enthek amek kurang golek. Ayo kita bangun integritas bersama-sama,” tegas mantan anggota DPR RI ini.

Dia pun memamerkan prestasinya dalam pencegahan korupsi yang ditandai dengan gerakan pelaporan LHKPN sampai eselon III dan IV. Menurutnya, jika integritas baik, ASN akan mampu memelototi anggaran-anggaran yang tidak perlu.

“Dan alhamdulillah itu jadi contoh sampai nasional. Pak bupati, saya pesan, silakan itu diterapkan di Karanganyar. Agar apa yang kita makan benar-benar halal, dan kalau kita nelan itu tidak banyak pikiran,” sorotnya.

Sementara itu Bupati Karanganyar Yuliatmono mengatakan pada periode kepemimpinannya kedua ini akan bekerja lebih keras. Dia tidak mau menanggung malu karena Karanganyar merupakan tempat lahirnya pemimpin-pemimpin besar. Salah satu caranya, bekerja dengan di atas perkiraan masyarakat.

“Orang perkiraannya memperbaiki jalan itu hanya di perkotaan, tapi saya ingin lebih dari itu. Jangan racuni kami dengan bisikan tidak sehat,” katanya.

Usai pelantikan bupati, dilanjutkan pula dengan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Karanganyar oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Atikoh Ganjar Pranowo.

Penulis : Ib, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng/ Kominfo Jateng

Berita Terkait