Pahlawan bagi Gen-Z : Mereka yang Berdarma Bajik

  • 11 Nov
  • ikp
  • No Comments

SEMARANG – Narasi pahlawan bagi Generasi Z, kini meluas. Bukan hanya mereka yang berjibaku fisik pada perang revolusi, tapi yang bertahan dari rundungan, berani “speak up“, serta mereka yang berdarma bajik bagi lingkungan.
Hal itu mengemuka saat Dialog Interaktif “Pahlawanku Teladanku”, di Aula SMKN 8 Kota Semarang, Senin (11/11/2024). Pada ajang yang dihadiri sekitar 100 siswa sekolah tersebut, menghadirkan Kabid Pemberdayaan Sosial pada Dinsos Jateng Endah Dwi S, Dosen Fakultas Psikolog Unika Soegijapranoto Patrick YP, dan Ketua Forum Anak Jateng Dandy Resando.
Ajang interaktif itu berlangsung gayeng. Setelah sesi pemaparan masing-masing pemateri, para siswa yang ada di aula pun antusias bertanya.
Sheryl Aulia Rahmadani, siswi Kelas VIII Layanan Kesehatan, satu di antaranya. Ia beranggapan, pahlawan itu adalah kata sifat, tidak terikat pada sosok, seperti sebuah kebaikan pada orang lain.
Selain itu, pahlawan di zaman digital bisa dilakukan di semua platform, termasuk di dunia maya.
“Tapi, bagaimana kita menjadi pahlawan di dunia maya?” tanyanya.
Mendengar pertanyaan itu, Dosen Psikologi Unika mengajak Sheryl untuk menghilangkan mental block.
“Lakukan dulu, itu yang penting. Lakukan hal yang baik, sederhana, jika belum memungkinkan gandeng komunitas seperti Forum Anak,” sebutnya.
Hal serupa diungkapkan Ketua Forum Anak Jateng Dandy. Menurutnya, terlalu memedulikan komentar negatif menjadikan raga malas untuk berbuat baik.
“Berani mengupayakan hal baik. Jangan memedulikan omongan orang yang negatif, mari berbuat baik entah itu inspiratif atau dokumentasi hal baik,” ujarnya.
Kabid Pemberdayaan Sosial pada Dinsos Jateng Endah Dwi S menambahkan, dinamisnya zaman memang membawa perubahan pada arti seorang pahlawan. Ia tidak mempermasalahkan hal itu, namun mengajak generasi milenial tetap meneladani pahlawan.
“Ambil semangat perjuangannya. Kemudian generasi muda bisa mengimplementasikan, sesuai dengan era yang sekarang. Generasi Z bisa menggunakan berbagai media untuk menyampaikan arti perjuangan pahlawan, sebagai inspirasi dan motivasi meneruskan perjuangan,” pungkas Endah. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait