Pacu Kegiatan, Kejar Target RPJMD

  • 06 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

Banyumas – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP meminta para kepala SKPD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memrioritaskan program-program kegiatan sesuai target rencana program jangka menengah daerah (RPJMD) 2013-2018. Terlebih, postur APBD Provinsi Jawa Tengah pada 2018 meningkat, baik dari segi pendapatan maupun belanja. 

Sekda menyampaikan pendapatan pada APBD 2018 naik 4,03 persen dibanding 2017, yaitu Rp 24,413 triliun. Di sektor belanja juga ada peningkatan dari Rp 23,363 triliun menjadi Rp 24,993 triliun, atau naik hampir tujuh persen.

“Alokasi anggaran ini kita prioritaskan untuk pemenuhan belanja wajib yaitu pendanaan program kegiatan untuk mencapai visi dan misi Bapak Gubernur pada periode pertama ini. Kegiatan-kegiatan yang bisa dipacu pada awal tahun untuk mengejar target RPJMD silakan menjadi prioritas,” terangnya saat menghadiri acara Persiapan Pelaksanaan APBD Provinsi Jateng TA 2018 di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, Jumat malam (5/1).

Selain menggenjot program kegiatan prioritas, Sri Puryono menambahkan, ada beberapa tugas rutin yang harus dikerjakan pada tahun ini. Seperti penyusunan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) hingga RPJMD  2018-2023.

“Pada tahun 2018 ini ada kerjaan rutin kita yaitu mengenai LKPJ, ILPPD (Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah), dan nantinya kita juga akan mempersiapkan RPJMD 2018-2023. Sembari berjalan kita nanti ada musrenbang untuk tahun 2019,” lanjutnya.

Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah itu juga meminta kepala OPD terkait untuk mengawal progress pengembangan Bandara Ahmad Yani. Sehingga diharapkan dapat beroperasi pada momentum Lebaran tahun ini.

“Untuk bandara sudah janji akan selesai Maret. Apron kita akan bergeser ke arah utara. Harapannya kalau Maret sudah selesai, lebaran sudah bisa jalan. Kalau Juni baru selesai, exit-nya belum siap itu repot,” ujarnya.

Sekda meminta, persiapan jelang Lebaran, Natal, dan Tahun Baru 2019 nantinya semakin baik. Karena tugas posko terpadu pada tahun lalu menunjukkan hasil positif.

“Saat kita mengelola Lebaran Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru kemarin kondisinya bagus sekali, kondusif. Kebutuhan pokok masyarakat bisa terkendali dan tidak ada harga yang ekstrem. Harapannya pengelolaan tahun ini makin baik,” harapnya.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait