Optimalkan Perangkat, Tingkatkan Layanan Masyarakat

  • 14 Feb
  • bidang ikp
  • No Comments

Sukoharjo – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tak berhenti meningkatkan pelayanan prima yang akuntabel dan transparan. Salah satu upayanya, dengan mendorong terwujudnya smart province, di mana seluruh layanan publik berbasis teknologi informatika.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP menyampaikan untuk mendukung percepatan terwujudnya smart province, kabupaten/ kota di Jawa Tengah didorong untuk mewujudkan smart city. Sehingga, sistem dan data yang ada dapat diintegrasikan menuju terbentuknya smart province.

Smart Province membutuhkan dukungan dan koordinasi antar kabupaten/ kota agar pelayanan publik berbasis teknologi informatika dapat saling mendukung,” katanya mewakili Gubernur Jawa Tengah, saat membuka Rapat Koordinasi Sinkronisasi Program Kegiatan Tahun 2018 dan Perencanaan Tahun 2019 Dinas Komunikasi dan Informatika se-Jawa Tengah, di Hotel Best Western, Sukoharjo, Selasa (13/2) malam.

Sri Puryono mengatakan pelayanan informasi sebagai bagian pelayanan publik menjadi titik sentral dan barometer pemerintah dalam melayani masyarakat yang semakin interaktif. Sehingga fungsi koordinasi dan komunikasi lintas pemerintah, swasta dan masyarakat perlu terus ditingkatkan.

Beberapa sistem penunjang, imbuhnya, sudah dibangun oleh Diskominfo Jateng. Di antaranya Single Data System, Open Data, PPID, Sertifikat Informasi, Pengaduan melalui Command Centre, Data Centre, Pembangunan Fiber Optic, dan Disaster Recovery Centre.

“Perangkat yang kita bangun ini diharapkan dapat diberdayakan secara optimal dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Ketua Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) ini.

Dia berharap melalui rakor itu dapat tercipta sinergitas antar pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/ kota yang akan mempercepat terbentuknya smart city di wilayah Jawa Tengah, yang nantinya akan mendukung terciptanya smart province.

Kepala Diskominfo Jateng Dadang Soemantri mengatakan rakor yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari 35 Diskominfo Kabupaten/ Kota se-Jateng dan stakeholder terkait itu akan berlangsung mulai 13 – 15 Februari 2018. Rakor tersebut bertujuan untuk mengintegrasikan dan mensinergikan program kegiatan di dalam pelayanan masyarakat Jateng.

“Kami ingin program Diskominfo berjalan seirama baik di pusat, provinsi, maupun kabupaten/ kota, agar masyarakat dapat menerima informasi yang dikehendaki dengan cepat dan terpercaya,” tuturnya.

 

Penulis : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait