“Omah Kepenak Aja Dadi Anak Akeh”

  • 14 Dec
  • bidang ikp
  • No Comments

Pemalang – Perasaan bersyukur dan bahagia tengah dirasakan Lihun, warga Desa Mendelem Kecamatan Belik Pemalang. Sebab, tak lama lagi dia akan tinggal di rumah yang lebih layak dan sehat.

Rumah barunya kini tengah dibangun dengan bantuan sebesar Rp 10 juta dari Pemprov Jateng. Meski hanya Rp 10 juta, dari proses pembangunan yang tengah berjalan tampak, dinding rumahnya berganti dengan tembok batako. Tembok itu mengelilingi rumah seluas 5 X 9 m2 miliknya. Setiap sekat yang membatasi antar ruangan, juga dari tembok.

Ketika ditinjau oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi, Rabu (13/12) Lihun menuturkan, setelah mendapat bantuan provinsi, dia juga mendapat bantuan berupa material dari sejumlah saudaranya. Sehingga, bantuan yang dia terima lebih dari Rp 10 juta.

“Rasanya senang. Rumah saya yang lama lantainya tanah. Atap sudah banyak yang bocor. Ini pancingan dari pemerintah provinsi berhasil,” tutur ayah dua anak itu.

Saat berdialog dengan Lihun, Wagub Heru menanyakan, berapa jumlah anak yang dimiliki. Tukang kayu itu menjawab, dua orang anak laki-laki. Anak sulung sudah menempuh pendidikan SMP, dan si bungsu masih PAUD.

Setelah rumah warga miskin diperbaiki, Heru pun berpesan agar keluarga pasangan usia subur yang kehidupan ekonominya pas-pasan, ber-KB. Sebab dengan hanya memiliki dua anak, orangtua tidak terlalu berat mencukupi semua kebutuhan hidup, terutama pendidikannya. Sehingga, hidup mereka akan lebih sejahtera.

“Renovasi RTLH ini agar mereka yang ekonominya kurang, mendapat rumah yang layak dan sehat, walaupun sederhana. Nanti harapan kita yang pasangan usia subur juga ber-KB. Jadi kalau saya bilang, omahe kepenak dadi anak boleh, ning ya aja keakehan,” katanya.

 

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait