Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Olahraga di Tengah Pandemi, Bisa Kurangi Energi Negatif
- 19 May
- ikp
- No Comments

SEMARANG – Virus Corona boleh saja mewabah, namun hal itu tak lantas jadi alasan untuk tak berolahraga. Itulah pesan yang diungkapkan Siti Atikoh Ganjar Pranowo, istri Gubernur Jawa Tengah, saat bersiaran melalui Platform Instagram @atikoh.s bersama @semarangrunners, Selasa (19/5/2020).
Atikoh mengatakan, lari adalah olah raga mudah dan murah. Sehingga masih tetap bisa dilakukan, meski di tengah pandemi. Menurutnya, selain menjaga kesehatan, olahraga juga memiliki manfaat menjaga mood atau irama perasaan.
Saat pandemi seperti sekarang ini, ia juga tetap berlatih meskipun hanya mengitari rumah atau dengan treadmill. Ramadan ini, Atikoh biasanya berolahraga sekitar 30 menit, pada pagi atau sore hari menjelang berbuka. Hal itu dilakukan untuk menjaga ritme tubuh agar tetap bugar.
“Olahraga juga bisa mengurangi energi negatif, mengeluarkan hormon endorfin. Mengurangi rasa marah misalnya,” tutur dia.
Pada kesempatan itu, Atikoh juga membeberkan pengalamannya mengikuti beberapa lomba lari. Meski belum berkesempatan ikut full marathon, namun kegiatannya itu ia gunakan sebagai kampanye hidup sehat. Ibu satu anak ini berharap apa yang dilakukan bisa mempengaruhi masyarakat untuk ikut bergaya hidup sehat.
“Nah ketika selesai ikut lomba, saya berfoto-foto untuk kemudian mengampanyekan gaya hidup sehat. Dari 100 orang yang lihat mungkin 10 orang yang bisa mengikuti,” paparnya.
Ia menyebut, sudah beberapa kali ikut lomba lari, seperti Volcano Run, Borobudur Marathon dan Run Againts Cancer. Selain menyalurkan hobi, mengikuti acara itu juga bisa beroleh berbagai ilmu baru berkait kesehatan dan mengenal lebih banyak kawan baru.
Atikoh berpesan agar warga Jateng, termasuk para runners, tetap aktif berolahraga, meski di tengah pandemi. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)




