Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Nyaris 7 Bulan Terendam Banjir, Kehadiran Taj Yasin Beri Harapan bagi Warga Dukuh Lengkong Demak
- 28 May
- ikp
- No Comments

DEMAK – Kehadiran Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, bersama Ketua TP PKK Jateng Nawal Arafah Yasin, di Dukuh Lengkong, Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Rabu (28/5/2025), memberikan secercah harapan bagi warga setempat. Sebab, daerah tersebut telah tergenang banjir rob hampir tujuh bulan.
Warga Dukuh Lengkong, Supriyadi mengaku, meski rumahnya masih terendam banjir, namun kehadiran Wakil Gubernur Jateng menunjukkan perhatian.
“Kehadiran Pak Wagub ini, kami harap ada solusi agar penanganannya segera dilakukan,” kata dia, di lokasi.
Supriyadi menuturkan, banjir yang merendam kampungnya telah berlangsung hampir tujuh bulan. Menurutnya, ini banjir dengan durasi terlama yang pernah terjadi.
“Ketinggiannya satu meter di dalam rumah, semoga segera dipompa,” ungkapnya.
Dalam kunjungan itu, Taj Yasin tak hanya meninjau langsung kondisi air yang menggenangi pemukiman, tetapi juga membagikan mainan kepada anak-anak, dan paket sembako bagi keluarga yang terdampak.
Momen itu menjadi pelipur lara di tengah tantangan berat yang dialami warga setiap hari. Tawa anak-anak yang menerima mainan, menggambarkan harapan baru di Dukuh Lengkong.
Taj Yasin menegaskan, penanganan banjir rob harus segera dilakukan dengan pendekatan komprehensif. Salah satu langkah konkret yang diinstruksikan adalah pengerahan pompa air untuk mempercepat pengeringan genangan di wilayah tersebut.
“Salah satu upaya mengendalikan air ya dengan mengerahkan pompa milik kita, baik itu milik Dinas Pusdataru maupun BPBD. Kita standby-kan supaya air yang di (permukiman) masyarakat bisa keluar,” ujar Gus Yasin, sapaan wagub.
Berkaitan dengan pengerahan pompa, lanjut Yasin, telah diinstruksikan agar pemerintah membantu sumber dayanya melalui anggaran belanja tidak terduga (BTT).
“Yang paling utama untuk pompa adalah solarnya, kita biayai lagi nanti dari BTT maupun kita kerjasamakan lagi nanti,” jelasnya.
Selain itu, menurut wagub, upaya normalisasi sungai merupakan bagian dari solusi, untuk mengurangi dampak banjir rob. (Humas Jateng)*ul