Nitilaku, Harapan “Kacang Ora Ninggalke Lanjaran”

  • 06 Dec
  • bidang ikp
  • No Comments

Yogyakarta – Memperingati sejarah berdirinya kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), civitas akademika dan alumni Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) akan mengikuti pawai budaya Nitilaku Perguruan Kebangsaan 2017. Nitilaku rencananya dilaksanakan pada 17 Desember 2017.

“Sejarahnya tidak bisa lepas dari poros keraton. Maka kali keenam (penyelenggaraan) dan dua tahun berturut-turut (penyelenggaraannya) mulai sistematis. Kita adakan terus menerus dengan tema yang berganti-ganti. Mengangkat sejarah masa lalu, tapi ada juga yang kekinian. Ada juga yang mengangkat kearifan lokal, pelibatan masyarakat, dan pola karnaval,” kata Ketua Umum Kagama H Ganjar Pranowo SH MIP yang juga Gubernur Jawa Tengah dalam Konferensi Pers Rapat Pleno Nitilaku Perguruan Kebangsaan, di Pendapa Wisma Kagama, Selasa (5/12).

Selama lima tahun penyelenggaraan sebelumnya, Ganjar mengatakan, ternyata Nitilaku menjadi ajang yang menarik, baik dari sisi pariwisata maupun dari sisi menghidupkan seni budaya, khususnya budaya Yogya. Sehingga, ketika diselenggarakan, selalu dipadati antusias masyarakat. Pihak yang berpartisipasi pun sangat banyak. Tidak cuma dari civitas akademika, tapi juga para alumnus dan masyarakat.

“Dengan nitilaku, ada satu harapan bahwa kacang ora lali lanjarane. Lanjarane ning kene, dadi kacang-kacange nek lunga-lunga isih kelingan di sini,” tuturnya.

Sebagai informasi, nitilaku sejarah berdirinya UGM akan dilakukan dengan berjalan kaki. Peserta melewati rute dari Pagelaran Keraton Yogyakarta hingga Balairung, hingga Gedung Pusat UGM. Sepanjang rute yang dilalui ada 20 panggung persatuan, sebagai representasi jumlah 18 fakultas dan dua sekolah yang ada di UGM. Di panggung tersebut akan ada pertunjukkan 32 kesenian dari seluruh Indonesia dengan berbagai genre.

Sesampainya di Lapangan Pancasila UGM, akan ada lima panggung Pancasila, tepatnya di lapangan depan Graha Sabha Pramana UGM. Panggung itu yang akan menjadi tempat pertunjukkan kesenian dari seluruh Indonesia. Pertunjukkan dipersembahkan oleh mahasiswa, perwakilan fakultas, hingga alumni. Bagi masyarakat yang ingin menjadi bagian dalam memajukan UMKM dalam negeri, ada 12 stand unit UMKM yang berada Lapangan Pancasila dengan berbagai produknya.

 

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait