Nawal Harap JMQH Lahirkan Ahli Qur’an Bermanfaat untuk Jateng

  • 29 Jun
  • ikp
  • No Comments

DEMAK – Organisasi Jami’iyyah Mudarasatil Qur’an lil Hafizhat (JMQH) diharapkan mampu melahirkan hafizah (penghafal) Al-Qur’an dan ahli Qur’an, yang bermanfaat untuk gerakan keagamaan di Jawa Tengah.

 

Hal itu disampaikan istri Wakil Gubernur Jawa Tengah, yang juga Pengurus JMQH Pusat, Nawal Arafah Yasin, saat Khotmil Qur’an Bighoib dan Silaturahmi 4 Bulanan JMQH, di Desa Bungo, Kecamatan Wedung, Demak, Minggu (29/6/2025). Menurutnya, JMQH merupakan salah satu organisasi Al-Qur’an yang di dalamnya adalah para hafizah Al-Qur’an.

 

“JMQH ini sudah sampai di Nusantara, bukan hanya di Jawa Tengah saja,” kata Nawal.

 

Dia berharap, dengan organisasi JMQH di Jawa Tengah, tumbuh tunas atau generasi yang nantinya akan menjadi ahli Qur’an. Organisasi itu juga memiliki satu program namanya adalah Buah Al-Qur’an, yaitu mendidik putra-putrinya atau anak kecil di daerahnya untuk mengaji Al-Qur’an.

 

“Jadi ini saya sangat apresiasi. Mudah-mudahan, ahli Qur’an di Jawa Tengah semakin banyak, semakin memberikan kontribusi positif bagi gerakan keagamaan di Jawa Tengah,” harap Nawal.

 

Dalam sambutannya, dia mengajak masyarakat untuk terus mencintai Al-Qur’an setiap harinya. Meski masalah kehidupan terus berganti, namun hendaknya tidak jauh dari Al-Qur’an.

 

“Terus membaca Al-Qur’an. Meski masalah banyak, atau ada saja masalahnya. Terus baca Al-Qur’annya,” imbuh Nawal.

 

Hadirin antusias mendengarkan sambutan atau tausiah dari Nawal. Mereka mengikuti acara sampai kegiatan berakhir hingga siang hari. Sekitar 1.000 warga tercatat hadir dalam kegiatan.

 

Panitia acara JMQH, Luluk Nur Hayati mengatakan, kegiatan dihadiri para hafizah se-Kabupaten Demak atau dari 14 kecamatan yang ada.

 

“Alhamdulillah, acara dihadiri sekitar 1.000 orang dari 14 kecamatan di Kabupaten Demak,” kata Luluk di lokasi.

 

Menurutnya, maksud diadakannya kegiatan yaitu supaya mempererat persaudaraan antaranggota JMQH. Selain juga, untuk memperdalam ilmu Al-Qur’an lebih lanjut.

 

“Supaya kita tambah ukhuwah (persaudaraan ) Islamiyyahnya, untuk memperdalam Al-Qur’an, supaya kita cinta dengan Al-Qur’an, yang merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW,” tandasnya. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait