Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Miliki Kekhasan Agar Selalu Dicari Orang
- 10 Apr
- ikp
- No Comments

Semarang – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono KS mengajak anggota perkumpulan Andalan Kelompok UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) atau disingkat AKU selalu berinovasi dan berkreasi. Apalagi, persaingan bisnis dengan memanfaatkan pemasaran konvensional maupun online semakin ketat.
“Berbagai program ekonomi kerakyatan harus digalakkan. Salah satunya UPPKS dibawah naungan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) ini. Maka, kita harus mendorong agar selalu inovatif dan kreasi. Sehingga memiliki kekhasan dan selalu dicari orang,” katanya, saat membuka Rapat Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Perkumpulan AKU bertajuk “Melalui Rakernas dan Munas AKU, Kita Perkuat UPPKS Mewujudkan NKKBS dan Ekonomi Kerakyatan”, di MG Setos Hotel Semarang, Selasa (9/4/2019).
Menurut Sekda, inovasi dan kreasi merupakan kata kunci di era milenial sekarang ini. Dia mengapresiasi keberadaan situs dan aplikasi online shop akutuku.com milik perkumpulan AKU. Sehingga memudahkan masyarakat untuk membeli berbagai macam produk kebutuhan pribadi maupun rumah tangga sekaligus memasarkan produk anggota perkumpulan AKU.
“Kami juga punya e-commerce bernama Korpri Mart. Waktu harga cabai di pasaran Rp6.000 per kilogram, kita membelinya dengan harga Rp18.000 per kilogram dengan total dua ton. Setiap anggota Korpri kita minta membeli cabai minimal dua kilogram. Akhirnya, para tengkulak justru yang menjerit, karena slogan kita ialah membeli untuk membantu petani,” paparnya.
Sementara itu. Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) AKU, GKR Mangkubumi mengatakan, asosiasi AKU merupakan pengejawantahan program Keluarga Berencana (KB) dan pemberdayaan ekonomi mikro berbasis keluarga. Tujuannya untuk membantu ekonomi keluarga agar menjadi keluarga sejahtera.
“Tidak hanya jumlah anak, tetapi juga disentuh aspek kesejahteraan keluarga. Asosiasi ini juga harus mampu menjadi jembatan bagi anggotanya kepada mitra kerja, baik perbankan, CSR, LSM, institusi pemerintah, dan sebagainya. Karena itulah asosiasi AKU memiliki tugas untuk memberikan penguatan kapasitas dan kompetensi anggotanya, stimulan permodalan, dan pemasaran,” tandasnya.
Penulis : Ad, Humas Jateng
Editor : Ul, Diskominfo Jateng
Foto : Humas Jateng