Menhub Larang Tumpangi Angkutan Wisata Tak Laik Jalan

  • 31 Dec
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Di tengah masa libur Natal dan Tahun Baru 2018, penjaga palang pintu kereta api, petugas pelabuhan dan bandara serta para pejuang transportasi lainnya justru bertugas untuk memastikan arus mudik dan arus balik masyarakat berlangsung lancar. Loyalitas mereka diapresiasi langsung oleh Menteri Perhubungan Ir Budi Karya Sumadi, yang hadir pada acara “Merangkai Silaturahmi Bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi”, di Halaman Lawang Sewu, Sabtu malam (31/12). 

Bantuan berupa asuransi kecelakaan diri Jasaraharja Putera dengan nilai tanggungan sebesar Rp 25 juta diberikan kepada para pejuang transportasi. Termasuk petugas badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) yang berkiprah dalam mitigasi bencana.

“Pejuang transportasi sebanyak 55 orang adalah orang-orang yang begtu berdedikasi dalam menjalankan tugas. Di tengah orang libur, saudara kita itu bertugas. Saya berusaha mengayomi itu. Memberi apresiasi, meski apresiasi itu tidak setimpal dengan keringat jerih payah mereka,” terang Menhub kepada awak media.

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu menjelaskan, pihaknya bersama jajaran dinas perhubungan di daerah berupaya agar tidak terjadi kemacetan panjang menjelang perayaan Tahun Baru. Ada dua rekomendasi yang disampaikan. Pertama, empat hari larangan untuk angkutan lebih dari dua sumbu. Yaitu tanggal 29, 30, dan 31 Desember serta 1 Januari.

“Selain itu, kita amati ada kemacetan di Pekalongan karena tidak ada ringroad. Pak Dirjen bekerjasama dengan Bina Marga membuat sodetan di Batang, masuk jalan tol sementara, kemudian masuk lagi ke Pemalang,” jelasnya.

Menhub juga mengimbau agar wisatawan tidak menumpang angkutan pariwisata yang tidak laik jalan. Pihaknya telah menginstruksikan kepala dinas perhubungan di seluruh tanah air untuk melakukan razia di daerah pariwisata, khususnya di titik-titik tanjakan.

“Tadi saya memberi perintah kepada Pak Dirjen, kepada kadishub seluruh Indonesia. Khususnya, kadishub Jabar, Jateng, Jatim untuk melakukan law enforcement dengan razia di daerah pariwisata yang ada tanjakannya. Seperti Puncak, Subang, Bandungan, Baturraden, dan lainnya. Dua hari yang akan datang kita akan lakukan itu,” bebernya.

Kehadiran Menhub Budi Karya Sumadi di tengah masa libur Natal dan Tahun Baru untuk memberikan perhatian dan penghargaan langsung kepada para pejuang transportasi diacungi jempol Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP. Orang nomor satu di Jawa Tengah itu memahami, meski bertugas dengan penuh dedikasi, para pejuang transportasi seringkali mendengar hujatan yang ditujukan oleh pengguna jalan.

“Di tengah hiruk pikuk semua orang ingin libur Natal dan Tahun Baru, seorang menteri perhubungan yang punya hak konstitusional untuk libur, hari ini tidak libur. Pak Menteri berkunjung ke Jawa Tengah untuk memberikan apresiasi kepada saudara-saudara kita pejuang transportasi yang tiap hari dipisuhi, dibodoh-bodohi, mbesengut terus orang yang lewat. Karena mungkin palang pintunya tidak terkontrol, parkirnya, yang jaga pasar tumpah. Sabar ya Bapak/Ibu. Saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Menteri dan penghargaan kepada teman-teman, terus berjaga layani masyarakat untuk kenyamanan rakyat,” ujarnya mengapresiasi.

Mantan anggota DPR RI itu membeberkan, jelang perayaan Tahun Baru 2018, tim posko terpadu Jawa Tengah siaga memantau lapangan. Baik dari manajemen lalu lintas hingga titik-titik rawan bencana.

“Kalau dari sisi traffic management, kita sudah punya posko di Wisma Perdamaian. Kita pantau terus sejak Natal kemarin. Petugas sudah kita sebar ke daerah. Lalu kita menggunakan media sosial untuk mendapatkan laporan-laporan dari masyarakat sehingga kita bisa merespon dengan cepat,” pungkasnya.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait