“Mbangun Pura Kencana”, Pertegas Komitmen Bank Jateng

  • 29 Apr
  • bidang ikp
  • No Comments

 

Semarang – Alunan merdu tembang Jawa diiringi tabuhan gamelan yang terdengar dari Halaman Balaikota Semarang, Sabtu malam (28/4), menyedot perhatian sejumlah warga Kota Atlas untuk berbondong-bondong menyaksikan pagelaran wayang kulit dalam rangka memperingati HUT Ke-55 Bank Jateng. Meski malam semakin larut, namun antusiasme mereka untuk menonton pertunjukan budaya dengan dalang kondang Ki Anom Suroto itu tidak surut.

Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno menjelaskan, pagelaran wayang kulit tersebut dihelat sebagai wujud komitmen Bank Jateng untuk melestarikan budaya daerah yang tidak sekadar tontonan, namun juga tuntunan bagi masyarakat. Selain itu, sebagai upaya konkret Bank Jateng untuk mendukung Pemerintah Kota Semarang dalam menyambut hari jadinya pada 2 Mei mendatang.

“Di era digitalisasi ini, fungsi budaya lokal menjadi sangat penting. Kita bersama-sama nyengkuyung budaya Jawa. Kami menghadirkan wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Anom Suroto dengan maksud bahwa meski Bank Jateng ke depan akan dihadapkan pada masalah-masalah yang berat. Namun, kami berharap Bank Jateng akan mempunyai kinerja yang semakin baik,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Nano itu membeberkan, lakon “Mbangun Pura Kencana” dipilih karena selaras dengan komitmen Bank Jateng untuk senantiasa meningkatkan kinerja perbankan. Bank Jateng bahkan menyerukan semboyan “dua puluh seratus” yang berarti pada 2020 mendatang mereka bekerja keras agar asetnya meningkat hingga Rp100 triliun.

“Empat tahun terakhir ini aset kita meningkat dua kali lipat dari yang sebelumnya Rp30 triliun. Namun, pada akhir Desember 2017 telah mencapai Rp61 triliun lebih. Artinya, kita mampu bekerja lebih baik. Mbenjing ing tahun 2020 Bank Jateng kaangkah sampun nggadahi aset Rp100 triliun,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP mengapresiasi semangat Bank Jateng untuk terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, sekaligus meningkatkan kinerja perbankan.

Kula nderek mangayubagya. Bank Jateng memang oke. Bank Jateng terus berkembang maju. Semangat ingkang makantar-kantar kedah dipun jagi,” ujarnya.

Komisaris Bank Jateng tersebut menjelaskan, kehadiran Bank Jateng telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Seperti program Kredit Wibawa dengan suku bunga rendah, yaitu tiga persen, sehingga mudah dinikmati oleh warga.

Kangge masyarakat Kutha Semarang, Bank Jateng menika memberikan kontribusi ingkang ageng. Kredit Wibawa menika bunganipun namung tigang persen. Ugi Bank Jateng sampun dikukuhkan sebagai bank pembangunan daerah dengan pemberian CSR terbanyak dan terbaik,” bebernya.

Lakon “Mbangun Pura Kencana” mengisahkan tentang Wisanggeni yang diberi tugas oleh Pandawa untuk membangun Pura Kencana di Desa Manahlan, suatu tempat di mana dahulu Pandawa melewati hari-hari yang penuh penderitaan. Mereka hidup dengan penuh rintangan karena Kurawa bersekutu dengan Raja Sabrang. Namun, dengan kebulatan tekad dari para Pandawa, semua rintangan itu berhasil terlewati. Sehingga terwujudlah Pura Kencana.

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor: Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait