May Day, Ganjar dan Buruh Senam Gemu Famire

  • 01 May
  • Prov Jateng
  • No Comments

Karanganyar – Peringati May Day dengan demo? Di Jawa Tengah tradisi itu mulai ditinggalkan. Pemerintah daerah bersama pengusaha justru berlomba-lomba memberikan fasilitas lebih pada buruh.

Seperti di Kabupaten Karanganyar, dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2017, Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menyempatkan jalan santai dan senam gemu famire bersama sekitar seribu buruh dari berbagai perusahaan di Alun-alun Kabupaten Karanganyar, Senin (1/5/2017). Gubernur tampak lihai menggerakkan tangan ke kiri dan kanan dengan iringan musik rancak khas Maumere, Nusa Tenggara Timur.

Peserta senam yang sebagian besar perempuan tersebut, mendaulat gubernur turun ke tengah alun-alun dan bergoyang famire. Kendati sinar matahari mulai panas dan keringat berlinangan, orang nomor satu di Jateng itu terus menari hingga musik pengiring berakhir.

Gubernur Ganjar menuju Karanganyar dengan ngonthel sepeda dari Hotel Alila, Kota Surakarta sekitar pukul 05.45 WIB. Rombongan tiba di rumah dinas bupati Karanganyar, sekitar pukul 06.10 WIB dan menuju alun-alun. Setibanya di alun-alun, gubernur mengikuti gerak jalan sehat bersama seribuan buruh, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, serta Forkopimda.

Gerak jalan yang merupakan salah satu kegiatan May Day itu, dimulai dari Alun-alun Karanganyar kemudian melintasi beberapa jalan protokol dan finish kembali di alun-alun. Selanjutnya, gubernur bersama buruh senam gemu famire. Peringatan acara tahunan itu, semakin semarak dengan pembagian bermacam hadiah menarik seperti televisi, lemari es, dan sepeda yang diundi gubernur dan pejabat lainnya.

Di sela-sela pembagian hadiah, gubernur berdialog dan memberikan pengarahan. Dalam arahannya mantan anggota DPR RI itu, mengajak para buruh yang bekerja di berbagai bidang usaha meningkatkan produktivitas dan kualitas. Hal itu sesuai dengan tema May Day tahun ini, antara lain meningkatkan produktivitas.

“Kalau produktivitas tinggi maka keuntungan perusahaan juga meningkat, sehingga upah buruh juga diharapkan ikut naik,” ujarnya.

Salain terkait produktivitas, dalam arahannya Ganjar juga mengingatkan tentang pentingnya rembukan atau dialog antara buruh dan pengusaha dalam menyelesaikan beragam persoalan. Bahkan pemerintah siap memfasilitasi kedua belah pihak untuk duduk bersama.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait