Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BLORA – Para camat dan lurah di Kabupaten Blora diminta untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat, terkait pemberhentian siaran TV analog atau analog switch off (ASO). Pasalnya, Kabupaten Blora masuk tahapan I ASO,  yang akan dilakukan pengalihan mulai 30 April 2022 mendatang.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah melalui Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Agung Hariyadi, pada kegiatan nonton bareng layar tancap dan pertunjukan rakyat, di Pendapa Kecamatan Blora, Selasa (29/3/2022). Disampaikan, untuk bisa menikmati siaran digital, masyarakat tidak harus mengganti TV. Cukup dengan menambah perangkat agar TV bisa menerima frekuensi digital.

Mengingat Kabupaten Blora masuk tahap I ASO, Agung meminta masyarakat segera menyiapkan diri dengan perubahan teknologi tersebut.

“Mungkin mulai sekarang sudah bisa nyicil beli set top box (STB) yang bersertifikasi dari Kominfo. Itu harganya kisaran Rp250 ribu hingga Rp270 ribu (per unit),” jelas Agung.

Menurutnya, banyak kelebihan yang didapat dengan siaran TV digital. Di antaranya, kualitas gambar lebih jernih. Selain itu, juga ada kemanfaatan early warning system kebencanaan, yakni menerima informasi kebencanaan secara real time.

“Sehingga itu menjadi perhatian kita ketika nanti ada potensi kebencanaan, kita bisa melakukan hal-hal persiapan atau preventif untuk pencegahan,” imbuhnya.

Ditambahkan, ada kebijakan dari pemerintah pusat, ada alokasi sebanyak 7 juta unit STB yang akan dibagikan secara nasional. Namun, pembagian itu khusus bagi masyarakat kurang mampu dan yang memiliki TV tabung.

“Itu yang menjadi skala prioritas yang akan menerima set top box secara gratis. Dan itu oleh pusat yang kerja sama dengan PT Pos, yang akan menyalurkan secara langsung,” jelasnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blora Pratikno Nugroho menyampaikan, peralihan TV analog ke TV digital dibisa dihindarkan. Sebab, era sekarang ini adalah eranya transformasi digital, yang mana sudah merambah ke banyak aspek.

“Tantangan ke depan ini merupakan suatu tantangan yang harus kita hadapi, harus kita lakukan, dan harus kita siapkan,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat dapat mempersiapkan ketersediaan sarana TV yang ada di rumah. Khususnya belum mempunyai TV digital, bisa segera mencari informasi di mana bisa membeli STB.

Sebagai informasi, mengingat masih pandemi Covid-19, nonton bareng layar tancap dan pertunjukan rakyat diselenggarakan secara hybrid. Hanya undangan, yakni sejumlah camat dan lurah yang mengikuti secara langsung di Pendapa Kecamatan Blora. Sementara, masyarakat umum bisa mengikuti melalui kanal Youtube Kominfo Jateng.

Sosialisasi ASO dilakukan di sela-sela hiburan campursari dan pemutaran film “Samin Surosentiko”. (Di/Ul, Diskominfo Jateng)