Luruskan Niat Layani Masyarakat

  • 26 Oct
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Peristiwa pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut saat peringatan Hari Santri Nasional yang terjadi beberapa waktu lalu mengejutkan masyarakat. Pihak kepolisian dengan sigap menelusuri oknum yang melakukan pembakaran bendera tersebut, dan segera melakukan proses hukum.

Berkaca pada peristiwa itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen mengingatkan seluruh masyarakat agar senantiasa mempertahankan kondusivitas NKRI.

“Isu ini sudah ditangani penegak hukum atau pihak kepolisian. Menjaga keutuhan NKRI adalah kewajiban kita bersama. Saya berharap, masyarakat Jawa Tengah benar-benar kondusif, saling gotong-royong, dan saling menghormati,” tegasnya saat memimpin apel di lingkungan Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Tengah, Jumat (26/10).

Selain tanggung jawab menjaga kondusifitas wilayah, Wagub Jateng Taj Yasin juga meminta jajaran ASN untuk bekerja secara tulus untuk melayani masyarakat. Putera ulama kharismatik KH. Maimoen Zubair itu juga meminta ASN menjunjung integritasnya serta tidak tergoda melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

“Mari kita menjaga hati kita, membersihkan niat kita untuk berkhidmah melayani masyarakat. Waktu yang telah diamanatkan oleh masyarakat kepada kita untuk bekerja melayani mereka mari kita gunakan sebaik-baiknya. Jangan sampai kita melanggar itu. Saya dan Mas Ganjar ingin Jawa Tengah lima tahun ke depan benar-benar bersih dari korupsi dari nepotisme,” pesannya.

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor: Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait