Luncurkan Calender of Event 2021, Ganjar : Hybrid Jadi Solusi Terbaik

  • 07 Apr
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan Calender of Event Jawa Tengah 2021 di Poncowati Ballroom Patra Convention Hotel Kota Semarang, Rabu (7/4/2021). Menurutnya dilaksanakan secara hybrid adalah solusi terbaik.

 

 

“Termasuk Calender of Event 2021 untuk pariwisata. Calender berjalan event juga berjalan. Tapi agak sedikit berbeda tidak seperti sebelum pandemi. Hybrid adalah solusi terbaik,” ujar Ganjar, pada acara yang berbarengan dengan Pembukaan Popda Virtual ini.

 

 

Ia menambahkan, pagelaran secara hybrid tersebut tidak maksimal. Namun, itu pilihan yang paling optimal.

 

 

“Memang mungkin tidak maksimal, tapi itu yang paling optimal,” imbuhnya.

 

 

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu mencontohkan gelaran Tour De Borobudur dan Borobudur Marathon yang tetap dapat dilaksanakan di tengah pandemi.

 

 

Hybrid ini pernah kita terapkan di Borobudur Marathon, ada yang lari elit marathon ada yang lari cara virtual. Sama juga Tour De Borobudur, kita preteli menjadi tim kecil-kecil, 22 kali kita laksanakan,” ungkapnya.

 

 

Sementara Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng Nugroho Rachmadi menyampaikan, pelaksanaan Calender of Event Jawa Tengah 2021 akan melalukan penyesuaian-penyesuaian dengan kondisi dan situasi yang ada.

 

 

“Tadi Pak Gubernur telah menyampaikan tanggal dan bulan kita berikan durasi. Dan pelaksanaannya mencermati kondisi pandemi dan sesuaikan situasi yang ada,” tandasnya.

 

 

Untuk diketahui, Calender of Event Jawa Tengah memiliki keunikan dan merupakan bagian dari budaya dan kearifan lokal masyarakat setempat. Beberapa diantaranya yang menjadi keunggulan adalah Dieng Culture Festival (DCF), Festival Cheng Ho, Festival Kota Lama, Festival Payung Indonesia, Solo International Performing Arts (SIPA), Borobudur Marathon, Borobudur International Festival (BIF), Festival Jamu dan Kuliner, Solo Batik Carnival (SBC), dan Festival Sindoro Sumbing. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait