Lulus Diklatpim II, Pejabat Eselon Harus “Baper”

  • 25 Jul
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP meminta para pejabat eselon yang telah mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan VIII harus mampu membawa perubahan positif di lingkungan kerjanya. Program perubahan yang disusun ketika menimba ilmu di Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah hendaknya dapat diimplementasikan secara terukur sehingga mudah untuk dievaluasi.

“Beberapa bulan ini Bapak/Ibu di Jawa Tengah untuk mengikuti diklat. Kalau orang bilang, jangan ‘baper’, sedikit-sedikit bawa perasaan. Saya minta Bapak/Ibu justru ‘baper’, bawa perubahan. Inovasi dan kreasi seperti apa yang seharusnya dibawa itulah yang didiskusikan di sini,” pesannya saat Upacara Pembukaan Diklatpim Tingkat II Angkatan VIII Provinsi Jawa Tengah di BPSDMD Jateng, Senin (24/7).

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu berharap, pimpinan dari para peserta Diklatpim II Angkatan VIII dapat mendukung penuh implementasi program perubahan yang dirancang selama ini. Ganjar yakin, karakter pemimpin yang open minded akan setuju terhadap inovasi pelayanan publik yang prima.

“Kalau Bapak/Ibu mendapatkan seorang leader yang suka membangun hal-hal yang baru, maka Bapak/Ibu mendapatkan tempat untuk mengembangkannya (program perubahan). Dari instansi pengirim kita harapkan ada pendampingan dan pembimbingan, sehingga apa yang dikerjakan tidak hanya konsep, tapi memang bisa diaplikasikan,” harapnya.

Selain keberanian untuk berinovasi, alumnus UGM itu berpesan agar peserta Diklatpim tersebut dapat menjunjung etika dan menegakkan transparansi di lingkungan kerjanya kelak.

Transparant is a must. Etika juga jadi keharusan dan itu bagian dari self control,” tegasnya.

Kepala BPSDMD Jateng SP Andriani S SH menerangkan, Diklatpim Tingkat II Angkatan VIII diikuti 60 peserta pejabat eselon II dari kementerian dan lembaga, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pemerintah provinsi di luar Jawa Tengah, dan pemerintah kabupaten baik di dalam maupun di luar provinsi Jawa Tengah. Para peserta menimba ilmu mulai 24 Juli hingga 21 November mendatang.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait