Linmas Jangan Hanya Kawal Kotak Suara ke TPS

  • 07 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

Karanganyar – Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ikut menjaga keamanan lingkungan pada acara keagamaan, pawai, dangdutan maupun pernikahan itu sudah biasa. Lebih dari itu, Linmas kekinian harus mampu mengawal tahapan-tahapan pemilihan umum serta siaga bencana.

“Tidak kalah penting adalah mengawal tahapan pilpres, pileg, dan pilkada, serta siaga bencana saat musim hujan seperti sekarang. Sebagai perwakilan negara, Satlinmas harus hadir membantu masyarakat yang mengalami bencana,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP usai menjadi Inspektur Upacara Jambore Satlinmas Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2018 di Camping Tawangmangu Resort Kabupaten Karanganyar, Rabu (7/11).

Hadir pula dalam upacara bertema “Wujudkan Solodaritas dan Soliditas Satlinmas” tersebut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jateng Drs Sinoeng Noegroho Rachmadi MM, Bupati Karanganyar Juliyatmono, serta pejabat terkait lain.

Menurut Sri Puryono, di era digital dan kemajuan teknologi seperti sekarang, para personel Satlinmas harus melek informasi dan teknologi (IT). Setiap anggota wajib memiliki akun medsos dan mampu memanfatkannya secara bijak dan sehat.

Sekda menjelaskan, Jambore Satlinmas kali pertama ini menjadi sarana koordinasi, komunikasi, silaturahmi antara Satlinmas di masing-masing kabupaten/ kota. Selain itu menyamakan persepsi dan pemahaman, karena tugas Satlinmas merupakan garda terdepan untuk deteksi dini atas potensi gangguan di masyarakat. Linmas mempunyai daya tangkal luar biasa dalam menghadapi ancaman terhadap ketertiban dan ke-amanan masyarakat.

Senada disampaikan Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP. Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda, dia mengingatkan, pelaksanaan tahapan Pileg dan Pilpres yang hingga hari ini secara umum tidak ada peristiwa yang mengganggu kondusivitas wilayah, hendaknya jangan mengurangi kesiapsiagaan Linmas untuk selalu waspada terhadap potensi gangguan yang mungkin terjadi.

“Kawal setiap tahapan pileg dan pilpres dengan sebaik-baiknya agar berjalan dengan tertib, aman dan damai. Linmas jangan hanya mengawal kotak suara dari dan ke TPS. Linmas juga jangan hanya mengawal dan mengamankan TPS ketika pemungutan dan penghitungan suara dilaksanakan. Libatkan linmas pada setiap tahapan pemilu agar berjalan sukses tanpa ekses,” terangnya.

Saat musim penghujan seperti saat ini, lanjut gubernur, Linmas diminta ikut terlibat pada kegiatan tanggap dan mitigasi bencana. Bagaimana pun Linmas dituntut aktif mengingatkan masyarakat atas potensi bencana yang mungkin terjadi di sekitarnya. Ada ilmu titen sebagai kearifan lokal dalam mengamati datangnya bencana.

“Ini yang mesti dilakukan dan dilestarikan. Linmas harus sedikit terampil membantu mengevakuasi pengungsi bila terjadi bencana. Termasuk mengamankan wilayah yang ditinggal masyarakatnya untuk mengungsi, membantu dapur umum, dan lainnya,” pintanya.

Linmas dengan segala kekuatan yang dimiliki kiranya lebih dapat mengambil peran nyata bagi masyarakat, bangsa dan negara. Rawat Indonesia melalui kepekaan dan kemampuan deteksi dini atas ancaman dan gangguan terhadap kehidupan masyarakat.

“Mari lanjutkan karya bhakti dan pengabdian bagi Pertiwi. Berkarya meski itu sedikit, jauh lebih baik daripada diam saja. Kita berdiri di sini untuk Linmas Jawa Tengah yang terus berdedikasi tanpa pamrih untuk negeri,” harap gubernur.

Dalam kesempatan tersebut Sekda menyerahkan bantuan 10 unit kursi roda standar dan adaptif dari Gubernur Jateng kepada para penyandang disabilitas Kabupaten Karanganyar. Selanjutnya, Sekda meninjau tenda peserta Jambore Linmas 2018 dari 35 kabupaten dan kota.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

 

Berita Terkait