Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SEMARANG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana melantik tiga Pj bupati, yakni Bergas Catursasi Penanggungan sebagai Pj Bupati Kudus , Hary Agung Prabowo (Pj BupatiTemanggung),  dan Hanung Cahyo Saputro (Pj Bupati Banyumas), Minggu (24/9/2023). Kepada mereka, Nana menekankan, perlunya inovasi layanan pada warga, serta, penuntasan kemiskinan, stunting, pengangguran, pendidikan, hingga menyukseskan gelaran Pemilu 2024.

Dalam sambutannya, Nana menyebut,  penjabat bupati yang dilantik hari ini harus tancap gas. Tidak sekadar melanjutkan program bupati sebelumnya, Pj gubernur ingin ada inovasi dan karya nyata. Hal itu dilakukan dengan melayani masyarakat secara optimal.

“Inovasi harus ada, jangan jalan ditempat, apalagi mundur. Kita juga harus terus melangkah. Jadi saya harapkan wujudkan kerja keras, berdedikasi, integritas, dan tanggung jawab,” ujarnya, di Grhadhika Bhakti Praja.

Lebih lanjut, Nana menyebut ada sejumlah permasalahan yang menunggu untuk diselesaikan. Yang paling dekat adalah perubahan iklim, dan kondisi kekeringan el-nino yang berdampak pada naiknya harga kebutuhan pokok.

Ia ingin, selama menjabat hingga setahun ke depan, tiga Pj bupati itu dapat mempersiapkan dengan benar terkait hal tersebut. Sehingga, bila nanti terjadi kondisi serupa, tidak akan membebani perekonomian masyarkat.

“PR (pekerjaan rumah) yang saya minta ke penjabat adalah penurunan angka kemiskinan, penuntasan stunting, pengangguran, pendidikan, yang terutama pilkada. Tahun ini masuki tahun politik, tingkatkan situasi kondusif dan soliditas,” paparnya.

Selain itu, dirinya juga meminta agar para Pj bupati, meningkatkan investasi di daerah masing-masing. Muaranya adalah perbaikan perekonomian, masyarakat kecil, pengurangan pengangguran, dan peningkatan lapangan kerja.

Tak lupa, ia mengingatkan menciptakan birokrasi melayani. Pelayanan kepada masyarakat yang cepat, mudah dan murah serta penerapan teknologi informasi.

Siap Tancap Gas

Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan mengaku siap tancap gas setelah dilantik. Ia siap melaksanakan tugas yang diamanahkan kepadanya.

“Intinya diarahkan untuk menyukseskan Pemilu tahun depan, jaga pelaksanaannya (kondusif) kegiatan berkaitan pembangunan strategis nasional seperti penuntasan kemiskinan ekstrem, itu tetap akan kita laksanakan,” paparnya.

Ditanya tentang program 100 hari ke depan, Bergas yang juga Kalakhar BPBD Jateng menyebut akan bekerja sama dengan Forkopimda Kudus.

“Ngegas banter, rem blong gas pol. Besok kita akan awali silaturahmi dulu, karena ini bukan kerja sendiri tapi antar-stakeholder harus kita galang,” sebut Bergas.

Sementara itu, Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengaku siap menjalankan setiap instruksi yang diberikan oleh Pj Gubernur Jateng dan Kemendagri. Di antaranya, loyalitas kepada Pancasila, UUD 1945 dan NKRI, serta masalah subtantif yang ada di daerahnya.

“Masalah kemiskinan di Kabupaten, terutama di Banyumas, satu diantara yang harus diselesaikan, dengan delapan parameter seperti RTLH, jamban, anak putus sekolah. Dan Juga ada penuntasan stunting. Ini ditarget setiap tiga bulan sampai setahun ke depan akan dinilai kinerjanya,” ungkap Hanung, yang juga Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jawa Tengah.

Sementara, Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan siap melaksanakan tiga agenda yang ditugaskan kepadanya.

“Harapannya kemiskinan di 2024 bisa menurun, juga stunting dan di tahun dekati Pemilu, kita dengan seluruh Forkopimda Temanggung bersinergi untuk pemilu yang sukses,” pungkas Hary, yang sebelumnya mengemban tugas sebagai Sekda Kabupaten Temanggung. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin