Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen melantik pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi, di Grhadika Bhakti Praja, Senin (21/4/2025). Bersamaan dengan itu, diluncurkan pula program pelatihan kader PKK sebagai paralegal, yang nantinya mendampingi korban kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Wagub Taj Yasin mengatakan, Kader PKK sebagai paralegal, nantinya disandingkan dengan program Kecamatan Berdaya. Sehingga, nantinya tempat aduan korban kekerasan domestik mudah menjangkau pertolongan.

“Kemarin juga sudah disampaikan oleh Menteri PPPA, Jateng dengan program Kecamatan Berdaya, ditunggu hasilnya. Maka, saat launching ini saya kenalkan kepada TP PKK Kabupaten/ Kota, supaya permasalahan kekerasan pada perempuan dan anak serta disabilitas, dapat diselesaikan,” ujarnya, seusai acara.

Menurut Gus Yasin, sapaan wagub, hal itu merupakan upaya Pemprov Jateng dalam mewujudkan sebagai provinsi inklusif. Sebelumnya, program pelatihan paralegal menggandeng Muslimat NU dengan 90 kader, yang siap mendampingi bilamana terjadi kasus.

Dia menyebut, program Kecamatan Berdaya yang disinergikan dengan paralegal, akan segera di-launching pada pekan ini. Selain layanan hukum, juga akan ada berbagai layanan seperti literasi.

“Pas bertepatan dengan Hari Kartini, digerakkan oleh TP PKK dan paralegal. Semoga berhasil mengurai permasalahan kekerasan perempuan, anak, dan disabilitas di kecamatan,” imbuh wagub.

Pada kesempatan itu, dilantik pula Nawal Arafah Yasin sebagai Bunda Literasi Jawa Tengah. Juga, dilantik Tim Pembina Posyandu Provinsi JawaTengah. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)