Lantik DKD Jateng, Atikoh Dorong Pramuka Muda Banjiri Medsos dengan Virus Positif

  • 12 Jun
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo mendorong para anggota pramuka muda, yang notabenenya melek teknologi, untuk membanjiri media sosial (medsos) dengan virus positif.
“Adik-adik bisa beri edukasi ke masyarakat. Dimulai jadi contoh untuk diri sendiri dulu. Kita banjiri medsos dengan virus positif,” kata Atikoh dalam sambutannya, pada Upacara Pelantikan Dewan Kerja Daerah (DKD) Jawa Tengah Pergantian Antar Waktu Masa Bakti 2018-2023, melalui virtual, Sabtu (12/6/2021).
Dia berharap, DKD bisa lebih mengaktualisasi diri, hingga mengaplikasikan keterampilannya di lingkungan masyarakat. Harapannya, mereka juga akan mampu memberikan kemanfaatan ilmunya kepada yang lain.
Pihaknya juga menyampaikan pesan agar mereka tetap berkarya tanpa mengesampingkan protokol kesehatan. Mengingat, saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Terlebih, para DKD yang diisi oleh para pemuda, merupakan agen perubahan.
“Pramuka bisa jadi duta perilaku,” sambungnya.
Atikoh juga bangga dengan DKD yang memiliki semangat tinggi, kreatif, dan tidak pernah mengatakan tidak tiap kali mendapakan tugas. Ditambah lagi, dengan peran DKD yang memang diakuinya diisi oleh pemuda yang tidak gagap teknologi.
“DKD melek teknologi,” ujar Atikoh.
Pesta Siaga Virtual
Sebelumnya, pada hari yang sama Ketua Kwarda Jateng juga membuka Pesta Siaga 2021 secara virtual. Kegiatan Pesta Siaga ini berlangsung sejak 12-19 Juni. Dalam pembukaan Pesta Siaga, Atikoh menyatakan, peserta yang ikut kegiatan merupakan anak yang beruntung. Karena berhasil mewakili daerahnya.
“Nanda itu anak-anak terpilih. Karena bisa menjadi utusan di Jawa Tengah. Meski pandemi, tetap semangat, tetap kreatif, tapi tetap menjaga protokol kesehatan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Kwarda terlihat akrab menyapa para peserta. Bahkan, peserta dari tiga daerah diminta untuk memperlihatkan yel-yelnya. Ketiga daerah itu adalah Kabupaten Wonogiri, Kota Surakarta, dan Kabupaten Banjarnegara.
Pihaknya menyadari kondisi pandemi yang masih berlangsung ini membuat penyelenggaraan Pesta Siaga tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Termasuk, tidak adanya kemah bersama. Namun harapannya, satu sama lain tetap bisa menciptakan suasana bahagia.
“Kita bersama ciptakan suasana bahagia, ceria,” ujarnya. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)
Pesta siaga

Berita Terkait