Laga Eksebisi Juara Olimpiade dan All England bersama Sekda, Warnai Pembukaan Badminton Jateng Open 2024

  • 05 Jun
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Laga eksebisi menghadirkan atlet nasional yang kerap mengharumkan Indonesia di kancah internasional, mewarnai keseruan even Badminton Jateng Open 2024 di GOR USM Semarang, Senin (4/6/2024) malam. Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janiero 2016 Tontowi Ahmad, dan juara All England 2020 Melati Deava, tampil bareng aktor Joshua Suherman.

Sumarno berpasangan dengan Tontowi Ahmad, melakukan laga eksebisi melawan Melati yang menggandeng Joshua. Laga berlangsung sengit. Perlawanan diberikan masing-masing tim, hingga skor berakhir seri. Dukungan suporter yang mengikuti pertandingan, menambah kemeriahan jalannya salah satu rangkaian kegiatan Jawa Tengah Sport Tourism Events (Specta) itu.

“Ini untuk memotivasi anak-anak lebih bersemangat lagi. Pasti mereka bisa lebih bersemangat (adanya atlet nasional), daripada nonton mereka di televisi,” ungkap Sumarno, seusai membuka acara di lokasi.

Menurutnya, bulutangkis adalah olahraga yang membawa nama baik Indonesia ke kancah internasional. Pemprov Jateng pun ingin mengangkat kembali bulutangkis yang merupakan olahraga populer di kalangan masyarakat.

“Juga menjaring bibit. Mudah-mudahan bisa menghasilkan atlet dari Jawa Tengah ke even yang lebih besar,” sambungnya.

Sebab, atlet itu butuh eksebisi, butuh latihan dan butuh kompetisi. Biar saat ada tantangan, mental mereka siap. Olahraga ini juga, kata dia, untuk menggaet wisatawan.

“Pertumbuhan ekonomi bisa meningkat. Mereka (wisatawan) ke Jateng, mereka belanja di Jateng, ke UMKM kita. Even ini bisa menumbuhkan ekonomi,” ujarnya.

Sementara, Plh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jateng Syurya Deta Syafrie menjelaskan, total peserta dalam even itu 296 orang. Mantan atlet nasional yang ikut bertanding Hafiz Faizal, Kenas Adi, Hardianto, Reynard Danriano. Ada pula pemain dari luar negeri, seperti Malaysia, Saudi Arabia, dan India.

Atlet badminton Tontowi Ahmad, memuji acara tersebut karena sangat menarik. Menurutnya, even juga membuat atlet lebih bersemangat.

“Dengan adanya bibit-bibit kni membuat semangat mereka meneruskan para senior membanggakan Indonesia. Jadi regenerasi mereka tidak akan terputus,” kata Tontowi. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait