Kurangi Umpatan, Sebarkan Hal Positif

  • 14 May
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Kejadian meledaknya bom di Surabaya, Minggu (13/5) mengundang keprihatinan jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah. Pada apel pagi yang berlangsung di halaman kantor, Senin (14/5), Kepala Diskominfo Jateng Dadang Somantri memimpin doa untuk para korban bom.

Dalam sambutannya, Dadang meminta jajarannya agar lebih waspada terhadap kondisi di lingkungannya masing-masing. Jika ada hal yang tidak semestinya dan perlu dicurigai, segera dikomunikasikan dengan pihak terkait.

Tidak hanya itu, dia juga berharap agar jajarannya tidak menyebarkan informasi yang dapat meresahkan masyarakat, termasuk foto-foto dan video kejadian bom. Sehingga, masyarakat tidak merasa ketakutan yang berlebihan. Kurangi pula ujaran umpatan, hujatan di media sosial. Gantikan dengan menyebarkan sesuatu yang positif.

“Kita harus membangun negara dengan baik. Masyarakat jangan ditakut-takuti, tapi ketakutan itu harus dibendung dalam realisasi, kehidupan nyata yang baik. Kurangi ujaran umpatan, sebarkan sesuatu yang positif. Jangan menghujat, karena bisa jadi kita justru berbalik akan dihujat,” tegas Dadang.

Khusus untuk umat nasrani, mantan Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah ini menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf atas kejadian keji tersebut. Menurutnya, siapa pun yang melakukan tindak terorisme, tidak terkait dengan ajaran agama, sebab tidak ada agama yang mengajarkan perbuatan keji semacam itu.

“Semua agama mengajarkan kasih. Yakinlah saudaraku yang nasrani, tidak ada aturan anjuran untuk membunuh siapa pun dalam kondisi tidak berperang. Membunuh dalam berperang pun ada aturannya,” tandasnya. (Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait