Kostum Anyaman Bambu Menangi Carnival Dekranasda 2017

  • 26 Aug
  • Prov Jateng
  • No Comments

Jepara –  Pagelaran Dekranasda Carnival Jawa Tengah tahun 2017, di Alun-alun Kabupaten Jepara, Sabtu (26/8) sore, berlangsung meriah. Ratusan model mengenakan kostum berdesain unik tampil memukau pengunjung, mulai dari berbahan batik, kain perca, batok kelapa, hingga beragam bentuk anyaman bambu.

Pagelaran seni yang dipadu dengan peragaan busana didesain khusus yang merupakan rangkaian HUT ke-67 Provinsi Jawa Tengah tersebut, diikuti ratusan peserta dari 23 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Mereka berlomba memeragakan rancangan busana berbahan baku lokal karya putra daerah.

Beberapa peserta terlihat sangat cantik dengan balutan batik dan kain perca yang didesain menyerupai kupu, burung merak, maupun karakter lainnya. Bahkan tidak sedikit kostum “mewah” yang dikenakan terbuat dari sabut kelapa, batok kelapa, serta peralatan dapur berbahan anyaman bambu, seperti tampah, kukusan, tempat nasi, sapu lidi, kipas, hingga kandang burung.

Salah satunya peserta dari Kabupaten Wonosobo. Meskipun kostum terbuat dari bahan yang tidak seperti pada umumnya, namun para model tetap terlihat luwes, cantik, gagah, dan elegan. Mereka memperagakan busana “anyaman bambu” dengan penuh percaya diri di depan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP beserta Ketua Dekranasda Jateng yang sekaligus istri gubernur, Hj Atikoh Ganjar Pranowo, dan para pejabat lainnya.

Kostum etnik dengan asesoris bermacam benda terbuat dari anyaman bambu yang dikenakan beberapa model warga Wonosobo dari ujung rambut hingga pangkal kali mampu menyingkirkan busana lainnya yang telihat tidak kalah cantik, unik, dan meriah.

Desain unik, tampilan elok, material atau bahan baku mudah diperoleh, dan ramah lingkungan menjadikan Kabupaten Wonosobo memenangi Dekranasda Carnival dalam rangka Hari Jadi ke-67 Provinsi Jawa Tengah, disusul Kabupaten Blora juara 2, dan Kabupaten Jepara sebagai juara 3. Sedangkan harapan 1 diraih Rembang, harapan 2 Purbalingga, serta harapan 3 Klaten.

“Daerah bisa membuat pagelaran carnival, maka daya tarik wisatanya meningkat,” kata Gubernur Ganjar Pranowo di sela-sela Dekranasda Carnival 2017.

Gubernur mengatakan, selama empat tahun terakhir, setiap memperingati Hari Jadi, Pemprov Jateng sengaja mengelar pesta rakyat keliling eks-karesidenan di Jateng agar bisa merangsang beragam seni budaya unggulan daerah untuk tampil. Dan pagelaran carnival semakin hari kian kreatif. Terbukti tiap hari partisipasinya semakin banyak. Event seperti itu memberikan kontribusi yang bagus sehingga orang berdatangan dan akan menumbuhkan pariwisata.

Selain carnival, pameran berbagai produk UMKM jangan hanya menjadi ajang pamer, tapi dalam penyelenggaraan pameran juga diharapkan terjadi transaksi dan akan lebih menarik bila karya ekonomi kreatif juga dimunculkan.

“Misalnya multimedia, game-game anak muda bisa ditampilkan sehingga seni tradisional dan modern bisa dikawinkan bahkan dengan generasi milenial,” terangnya.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait