Korpri Jateng Peduli, Bantu Warga Korban Kebakaran Rumah

  • 11 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Jawa Tengah terus berupaya membantu pengentasan kemiskinan, kebencanaan, pemberdayaan masyarakat, dan sebagainya. Salah satunya, pembangunan rumah layak huni bagi warga miskin maupun warga korban bencana alam dengan teknologi rumah unggul sistem panel instan (Ruspin) untuk warga korban bencana kebakaran rumah di Kelurahan Genuksari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, selaku Ketua Korpri Provinsi Jateng mengatakan, bantuan material Ruspin untuk warga korban bencana kebakaran rumah di Kelurahan Genuksari, merupakan salah satu bentuk kepedulian Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Jateng untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian ASN Provinsi Jateng. Kemarin ada warga terkena musibah kebakaran satu rumah dan kita respon cepat. Kita juga ada Korpri Perduli yang kita alokasikan dari dana teman-teman Korpri. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat, segera selesai dan bisa ditempati,” ujar Sumarno, di sela penyerahan bantuan secara simbolis dan peletakan panel Ruspin pertama di Genuksari, Rabu (11/1/2023).

Sekda menjelaskan, penyaluran bantuan material Ruspin merupakan salah satu upaya dalam program pengurangan kemiskinan, utamanya terkait penyediaan rumah layak huni. Menurutnya, teknologi Ruspin juga program koherensif, baik untuk pembangunan rumah sederhana dan sehat dalam rangka penanganan kemiskinan maupun dalam kebencanaan.

Dalam kesempatan  itu, selain menyerahkan bantuan berupa material Ruspin senilai Rp50 juta secara simbolis kepada Dwi Iwan Rudiyanto, warga Kelurahan Genuksari yang rumahnya ludes terbakar pada 28 Desember 2022, Sekda juga memasang baut dan panel Ruspin bersama Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jateng, Arief Djatmiko, bersama warga.

Kepala Disperakim Jateng Arief Djatmiko menjelaskan, pelaksanaan pogram Ruspin di Jateng hingga 2023 tercatat 1.000 unit. Antara lain terkait penanganan kemiskinan, kebencanaan, karena merupakan hunian tahan gempa, serta relokasi. Teknologi Ruspin diintegrasikan dengan program Pemprov Jateng dengan sumber dana berasal dari Korpri, CSR, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

“Keistimewaan Ruspin, dari struktur sangat kuat dan tahan gempa. Selain itu pembangunannya melibatkan pemberdayaan masyarakat melalui kerja bakti. Dengan kerja bakti dalam membangun Ruspin, maka proses pembangunannya hanya memakan waktu dua hingga tiga hari, sehingga cepat selesai dan segera dapat dimanfaatkan,” terang Arief.

Sementara itu, warga korban kebakaran rumah, Desi mengaku sangat bahagia dan bersyukur mendapat bantuan dari Pemprov Jateng. Desi bersama suaminya, Dwi Iwan tidak menyangka bakal mendapat bantuan pembangunan Ruspin setelah tempat tinggalnya ludes terbakar. Suaminya yang sehati-hari sebagai buruh, sangat terbantu dengan bantuan tersebut.

“Saya mewakili keluarga sangat senang mendapat bantuan dari Pemprov Jateng. Kami mengucapkan terima kasih, karena posisi kami sedang sangat kesusahan, dan adanya bantuan ini tentu sangat terbantu. Rumah kami kebakaran akibat korsleting listrik, dan mendapat bantuan material Ruspin, sehingga bisa punya rumah lagi,” ucap Desi. (Humas Jateng)*ul

 

Berita Terkait