KONI Jateng Diminta Lakukan Lompatan Strategis

  • 26 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah diminta menetapkan prioritas cabang olahraga yang bisa mendongkrak prestasi. Sehingga, provinsi ini bisa lepas dari posisi empat yang seolah terkunci saat PON 2012 dan 2016.

“Pada PON tahun 2012, Jateng berada di posisi empat dengan 47 emas, 52 perak, 68 perunggu. Sedangkan pada PON XIX 2016, tetap di posisi empat dengan jumlah emas lebih banyak sedikit. 52 emas, 56 perak dan 85 perunggu, ” beber Wakil Ketua V KONI Pusat Surya Dharma pada Musyawarah Olahraga Provinsi KONI Jawa Tengah, di Hotel Oak Tree, Sabtu (25/11).

Melihat kondisi tersebut, pihaknya meminta agar KONI Jateng sejak sekarang mulai menetapkan prioritas cabang olahraga yang diprediksi paling mampu mendongkrak perolehan medali untuk menghadapi PON XX di Papua pada 2019. Waktu yang masih relatif panjang, justru mesti menjadi peluang untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Lebih lanjut, purnawirawan TNI itu menyampaikan, keberhasilan kontingen daerah dalam PON merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban KONI provinsi terhadap pemerintah atas alokasi dana APBD yang telah dianggarkan kepadanya. Sehingga, tanggung jawab itu mesti dipegang.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi menambahkan, KONI sangat perlu membangun jaringan kerja sama, terutama dengan para stakeholder yang peduli dengan bidang olahraga. Seperti sekolah, perusahaan swasta, dan perguruan tinggi. Tapi tentu, untuk meraih prestasi dalam mendulang medali hendaknya didukung kesiapan sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sumber dana, dengan diawali adanya pembinaan serius dan berkesinambungan pada klub yang ada.

“KONI harus melakukan lompatan-lompatan strategis untuk meraih prestasi. Selain itu, dalam kepengurusan KONI harus ada kepemimpinan kolektif yang dapat membangun institusi, sehingga dapat menjadi rumah yang teduh, kiat, dan besar bagi kawan-kawan atlet,” tuturnya.

Heru yakin, Jateng mampu membangun atlet yang bagus jika pengurus setiap cabangnya merupakan SDM yang punya ide segar, skill dan high attitude mengenai olahraga.

 

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait