Kolaborasi Tekan Stunting, TP PKK Jateng Siap Sukseskan Lima Program “Quick Win” BKKBN

  • 16 Jul
  • ikp
  • No Comments

SEMARANG – Upaya peningkatan kesejahteraan keluarga dan pencegahan stunting, terus dilakukan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Tengah. Salah satunya, memperkuat kolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah.

Ketua TP PKK Provinsi Jateng, Nawal Arafah Yasin mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dan menyukseskan program Quick Win Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.

Program itu mencakup lima fokus aksi utama. Yakni Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya, dan Super Apps tentang Keluarga.

“Kelima program ini masing-masing bisa dikolaborasikan dengan PKK, di antaranya adalah Lansia Berdaya,” kata Nawal, seusai menerima audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jateng Eka Sulistia Ediningsih, di Kantor PKK Provinsi Jateng, Rabu (16/7/2025).

Dia menyebut, program Lansia Berdaya relevan dengan hasil rembuk stunting, yang menunjukkan anak-anak di Jateng banyak yang diasuh oleh kakek atau neneknya. Sehingga, para lansia perlu dilibatkan dalam menangani stunting, khususnya menyangkut pola asuh.

“Kita akan melibatkan lansia untuk memberikan edukasi, bagaimana memberikan makanan bergizi untuk anak, kemudian pola asuh yang benar itu seperti apa,” ungkap Nawal.

Selain itu, menurut dia, pengembangan Super Apps yang menyediakan informasi dan layanan terkait kesehatan keluarga, kependudukan, keluarga berencana, dan konsultasi masalah stunting, juga menjadi inovasi yang perlu didukung.

Nawal berharap, kelima program Quick Win BKKBN itu bisa berjalan dengan baik di Jateng, untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan pencegahan stunting.

“Jadi saling berkaitan dan kita kolaborasi dengan BKKBN dalam program Quick Win, tentang orang tua asuh (Genting), tentang Lansia Berdaya, Aplikasi Bangga Jateng, itu sangat baik menurut saya,” beber istri Wakil Gubernur Jateng tersebut.

Sementara, Kepala BKKBN Provinsi Jateng, Eka Sulistia Ediningsih, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan TP PKK Provinsi Jateng terhadap program Quick Win.

Dia menjelaskan, Quick Win terdiri dari lima aksi untuk mempercepat pelaksanaan Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Salah satunya, penanganan stunting yang masih membutuhkan atensi khusus.

Setelah pertemuan ini, pihaknya akan menindaklanjuti dengan menyusun rencana aksi bersama tim teknis TP PKK Jateng, sehingga program yang dijalankan dapat terukur dan berdampak bagi masyarakat.

Pada kesempatan itu, Eka juga menyampaikan, rencananya Gubernur Ahmad Luthfi akan dikukuhkan sebagai Ayah Genting, dan Nawal Arafah sebagai Bunda Genting oleh Menteri Dukbangga/Kepala BKKBN RI, Wihaji, pada 23 Agustus 2025.

Pihaknya juga mengapresiasi program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng, yang sudah lama dijalankan Pemprov Jateng. Eka berharap, program pemantauan terhadap ibu hamil ini dapat diteruskan.

“Maka ini macth (cocok) antara tadi Ketua TP PKK untuk bersama-sama, sehingga tidak terjadi kehamilan yang berpotensi antara lain untuk melahirkan anak-anak yang berisiko stunting,” ungkapnya. (At/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait