Khawatirkan Keluarga di Palu, Kunto Ditawari Ganjar Jadi Relawan

  • 02 Oct
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Perasaan Kunto Agung Krisnadi, mahasiswa Universitas Sultan Agung Semarang (Unissula) asal Palu kini tengah diliputi kekhawatiran luar biasa. Mahasiswa semester lima jurusan planologi itu, hingga empat hari pascabencana gempa, belum bisa menghubungi keluarganya.

“Takut keluarga kenapa-napa. Penginnya keluarga bisa cepet ngabarin. Kabarnya baik-baik. Bisa kumpul lagi bersama yang lain,” ujarnya dengan suara tercekat saat ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (1/10)

Kekhawatirannya semakin bertambah karena ayahnya yang bekerja di Bapelkes saat itu hadir dalam gladi resik Festival Pesona Palu Nomoni yang dipusatkan di sepanjang Pesisir Teluk Palu. Dan, rumahnya di Jalan Poros Palu Bangga hanya berjarak kurang lebih 10 menit dari pantai.

Berkali-kali dia mencoba menelepon keluarganya, namun tak kunjung bisa dihubungi. Selain keluarga, Kunto juga menelepon teman-teman dan tetangganya. Beberapa nomor telepon yang dicantumkan di media pun, dia hubungi. Seperti Polsek Palu Barat, Kantor SAR, Kodim, dan Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu. Sayangnya, semua hasilnya nihil. Karena itu, dia datang ke Kantor Gubernur untuk meminta bantuan supaya bisa dipulangkan ke kampung halaman dan mengetahui kondisi keluarganya.

Kedatangan Kunto di Kantor Gubernur, diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP. Permintaan bantuan Kunto pun dikabulkan. Namun, mempertimbangkan akses menuju Palu yang sulit akibat gempa dan tsunami, gubernur menyarankan agar Kunto bersama-sama ke Palu dengan BPBD yang akan berangkat pada 6 Oktober mendatang melalui jalur laut. Ganjar juga mengajak Kunto sekaligus menjadi relawan bencana.

“Sekalian jadi relawan. Besok Minggu berangkat,” katanya

Ditambahkan, saat ini Pemprov Jateng telah menyiapkan segala kebutuhan untuk korban bencana Palu. Di antaranya, obat-obatan, makanan instan, dapur umum, dan pakaian. Pihaknya juga sudah mengimbau pegawai di lingkungan provinsi untuk mengumpulkan donasi.

“Kebutuhannya apa kita kirimkan. Saya sendiri akan ke sana mengirim ini bersama relawan,” pungkasnya.

 

Penulis : Rt, Humas jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

 

Berita Terkait