Ketika Ibu DWP Dibekali Keterampilan Merias Diri, Indah Sumarno : Jangan Hanya Berdandan saat Kondangan

  • 10 Jul
  • ikp
  • No Comments

SEMARANG – Merias diri meskipun tidak bepergian, mungkin bagi beberapa ibu beranggapan, untuk apa? Kan di rumah cuma ada suami dan anak.

Akibatnya, ibu-ibu memilih berpenampilan apa adanya saat di rumah. Memakai daster, rambut disepol dengan jedai, dan wajah dibiarkan pucat, bahkan berminyak.

Tapi, anggapan itu keliru. Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Tengah, Indah Sumarno, justru meminta ibu-ibu tampil cantik, rapi, dan bersih, meski berada di rumah. Jangan hanya berdandan saat mau keluar rumah atau kondangan.

Dengan berpenampilan menarik di rumah, kata Indah, suami dan anak-anak tidak akan bosan, dan semakin menghargai. Terlebih, jika anak mereka perempuan, yang akan meniru dengan lebih memperhatikan penampilan di mana pun berada.

“Merias diri itu perlu, penting bagi ibu-ibu. Jangan hanya merias diri saat diajak kondangan. Tapi, tiap hari kita mesti berdandan untuk suami. Anak-anak melihat ibunya rapi, bersih, juga akan jadi teladan kerapian, sekaligus jadi jati diri kita. Suami dan anak jadi respect,” terangnya, di sela Pengukuhan Pengurus DWP Badan/ Dinas/ Instansi Provinsi Jawa Tengah, dan Rapat Kerja, di Gedung DWP Jateng, Kamis (10/7/2025).

Ditambahkan, merias diri tidak sekadar memakai make up, blush on, atau lipstik yang cetar. Namun berpakaian rapi, jangan sampai rambut awut-awutan, dan muka tidak terlihat pucat.

Yang lebih penting lagi, beber Indah, jika ditekuni, kegiatan merias diri dapat dimanfaatkan untuk menambah penghasilan keluarga.

“Siapa tahu ibu-ibu punya hobi, bakat, yang bisa mengembangkan lebih lanjut keterampilan merias ini. Sehingga, bisa dapat cuan, memperkokoh ekonomi keluarga. Tidak sekadar lumayan, tapi menguntungkan sekali. Makanya kami mendorong kembangkan bakat, bisnis, untuk merias,” tandasnya.

Ketua DWP Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah, Ismiyah Agung, menyambut baik pelatihan merias diri tersebut. Sebab, dengan keterampilan yang diperoleh, para ibu dapat tampil lebih cantik.

“Memang harus banyak belajar. Yang susah (menggambar) alis sama eye liner. Tadi mbleber-mbleber, apalagi yang sebelah kiri, karena nggak biasa. Makanya harus banyak latihan. Kita ikut pelatihan biar bisa tampil lebih cantik,” ungkapnya.

Pengurus DWP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng, Ny Ikhwan menyampaikan hal serupa. Menurutnya, keterampilan yang didapat sangat berguna, terutama cara membuat alis yang tidak dikerik, hingga teknik menutup kantong mata dan garis senyum.

“Dapet ilmu baru, membuat alis yang susah karena tidak dikerik. Dikasih lem dulu, abis dilem dikasih consealer, baru apply eye shadow-nya, biar rapi. Dulu kita nggak pernah tahu itu. Ini teknologi baru, ilmu baru, kerenlah ini bermanfaat banget,” ujarnya.

Eklesia Della Rosa dari DWP Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Jateng, menyampaikan, merias diri sendiri sudah biasa dilakukan. Tapi merias orang lain, menurutnya lebih sulit.

“Ini bakal dikembangin, tapi tergantung donatur, ada nggak yang mau ngelesin. Kalau suami ngelesin, Insyaallah bisa buka MUA (make up artist),” tutur Della.

Sementara, Dosen Tata Rias di Universitas Negeri Semarang, Ifa Nurhayati, mengapresiasi kegiatan merias wajah yang diselenggarakan DPW Provinsi Jateng. Dia berharap, para ibu berkeinginan menjadi wirausaha, terutama jasa make up.

“Tadi banyak ibu yang antusias, tertarik sekali, terutama riasan untuk pesta. Selain mengaplikasikan pada diri sendiri, semoga bisa menjadi usaha di bidang make up,” katanya.

Diakui, tak sedikit peserta yang mengeluhkan sulitnya membuat alis yang bagus. Ifa memberikan tips, agar mereka lebih rajin belajar, baik langsung menggambar pada alis sendiri, atau di buku gambar.

“Tapi lebih baiknya di alisnya sendiri. Jadi nanti lama-lama kita akan tahu. Tipsnya agar kita tidak membuat alis yang salah, yaitu disesuaikan dengan bentuk wajah. Untuk pengaplikasian alis itu dari tengah ke belakang, baru depannya diarsir,” beber Ifa.

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan Pengukuhan Pengurus DWP Badan/ Dinas/ Instansi Provinsi Jawa Tengah, oleh Ketua DWP Provinsi Jateng, Indah Sumarno. Masing-masing diwakili Ketua DWP Badan/ Dinas/ Instansi. (Ul, Diskominfo Jateng)

 

 

Berita Terkait