Ketemu Gubernur Ganjar, Tuna Netra Ini Bangga Jadi ASN Pemprov Jateng

  • 04 Apr
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Rasa haru dan bangga menyelimuti hati Fajar Wahyu Nugroho, perwakilan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang diterima di DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah. Musababnya, dia jadi perwakilan disabilitas yang menerima langsung SK Pengangkatan dari Gubernur Ganjar Pranowo.

Ditemui usai upacara pelantikan pejabat fungsional sekaligus penyerahan SK Pengangkatan CPNS dan PPPK Non Guru di lingkungan Pemprov Jateng, Senin (4/4/2022), Fajar sebagai tuna netra, memunyai misi memberikan inklusivitas yang lebih baik di Jateng.

“Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu anak-anak di Jawa Tengah, supaya lebih baik dan khususnya nanti saya bisa membantu temen-temen disabilitas, untuk kehidupannya lebih baik,” kata CASN asal Klaten ini.

Fajar tak menyangka, dirinya akan hadir dalam upacara dan bertemu langsung Gubernur Ganjar Pranowo. Sebagai tuna netra, Fajar mengaku tahu diri dan tidak berharap diundang dalam upacara pelantikan.

“Saya merasakan sangat senang tak terhingga, saya tidak menyangka sambutannya sampai seperti ini,” kata peraih medali perunggu di Peparnas itu.

Menurutnya, Pemprov Jateng telah mengalami kemajuan banyak hal terkait inklusivitas.

“Tapi ternyata dari BKD itu tidak ada perbedaan, dan menyambut saya dengan baik. Dari pihak dinas pun juga mengantarkan saya. Saya sangat terharu dan bangga sama Pemprov Jateng atas kemajuan yang dicapai selama ini,” tandasnya.

Ditemui seusai acara Gubernur Ganjar Pranowo mengaku senang karena inklusivitas di Pemprov Jateng terus membaik. Kehadiran para penyandang disabilitas, kata Ganjar, diharapkan memperluas kelompok masyarakat yang bisa dilayani.

“Saya senang nantinya inklusivitasnya bisa berjalan, dan kemudian mereka bisa bekerja sama dan akan lebih banyak lagi kelompok masyarakat yang bisa dilayani,” ujarnya.

Ganjar kembali menegaskan kepada seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemprov Jateng, untuk memegang teguh prinsip dan nilai kebangsaan.

“Saya tegaskan betul masalah ideologi, NKRI, integritas, anti-KKN dan sebagainya. Daya sampaikan kepada mereka sebagai fundamen kita bekerja,” ujarnya.

Mantan anggota DPR RI itu berpesan kepada para ASN untuk tidak bekerja dengan standar yang biasa-biasa saja.

“Mereka harus bisa beradaptasi dengan kondisi ini sehingga tidak lagi SOP-nya begitu-begitu saja. Mereka mesti siap membuat lompatan dan itu perlu bimbingan dari para seniornya dan mereka kita titipi,” tegasnya. (Humas Jateng)*ul

 

 

Berita Terkait