Kemerdekaan, Jembatan Emas Menuju Masa Depan Gemilang

  • 17 Aug
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Sebagai negara yang merdeka, bangsa Indonesia memiliki cita- cita yang luhur yang termuat dalam pembukaan UUD 1945. Tujuan  yang akan dicapai yakni masyarakat adil, makmur, sejahtera, berdaulat, bersatu, rakyat dalam suasana aman, tentram, tertib, dan damai.

Hal itu terungkap pada dialog interaktif “Wedangan” di Stasiun TVRI Jawa Tengah, Rabu (16/8). Dalam dialog bertema Peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI tersebut, hadir sebagai narasumber Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs Heru Sudjatmoko MSi, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Ketua DPRD Jateng Drs Rukma Setyabudi MM, dan Wakil Ketua Kepala Kejaksaan Tinggi Jateng Priyanto SH MH.

Wagub menyebutkan, dalam alinea kedua pembukaan UUD 45 berbunyi, dan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdakaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Merujuk pada kalimat tersebut, kata dia, dapat disimpulkan, tujuan akhir yang ingin dicapai bangsa Indonesia setelah merdeka adalah masyarakat adil dan makmur. Namun untuk mencapai cita-cita tersebut harus ada persatuan dan kedaulatan. Semua mesti bersatu untuk merdeka dan setelah kemerdekaan tergapai harus tetap bersatu, bergotong royong agar mampu menjaga kedaulatan bangsa dan keutuhan NKRI.

“Seperti pembukaan UUD 45, kita ingin bangsa ini merdeka tapi dalam konteks kebangsaan bukan individu. Jadi merdeka itu harus disertai dengan bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Semua harus bersatu untuk menuju rakyat yang adil dan makmur,” terangnya.

Guna mewujudkan tujuan kemerdekaan, lanjut Heru, saat ini pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, hingga desa terus melaksanakan program pembangunan atau visi misi masing-masing untuk menggapai cita cita menjadi bangsa bermartabat dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Masing-masing tingkatan pemerintah mempunyai program pembangunan, visi misi, atau sebagainya. Dan semua program pembangunan itu ujungnya untuk kemakmuran dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat,” beber mantan Bupati Purbalingga itu.

Senada dikatakan Ketua DPRD Jateng, Rukma Setyabudi. Menurutnya, Bapak Proklamator Indonesia sekaligus Presiden pertama RI, Soekarno mengibaratkan kemerdekaan itu suatu jembatan emas menuju masa depan yang lebih bagus dan gemilang. Tinggal bagaimana rakyat seharusnya mengisi kemerdekaan itu dengan hal-hal yang positif dengan memperhatikan persatuan dan kesatuan di Indonesia.

“Kita harus paham dan mengerti bahwa kemerdekaan didapatkan dengan pengorbanan nyawa, darah, dan air mata para pahlawan. Sehingga dalam mengisi kemerdekaan ini, bangunlah bangsa kita ini lebih bagus ke depan, rakyat sejahtera dan kemakmuran merata,” pintanya.

Tidak kalah penting, rasa aman hidup di Tanah Air, termasuk di Jawa Tengah. Rakyat diperlakukan dengan adil di berbagai hal, baik hukum, ekonomi, dan lainnya. Selain itu kebutuhan pangan dan sandang tercukupi, kesehatan terpenuhi, serta dapat mengenyam pendidikan.

Terkait keamanan masyarakat, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, mengatakan ancaman terhadap bangsa tentu ada, baik dari dalam maupun luar. Apalagi negara Indonesia terdiri dari keberagaman suku, ras, dan agama. Bahkan ada pula yang mencoba mengganti ideologi dan dasar negara Pancasila.

Alhamdulillah berkat kerja sama semua pihak, intoleransi-intoleransi tersebut dapat teratasi, diarahkan ke hal yang baik. Sehingga semua bisa hidup berdampingan tanpa ada pertikaian,” katanya.

Menurut Tatang, setiap institusi atau lembaga negara mempunyai peran dan fungsi masing-masing, termasuk peran dan fungsi TNI. Tinggal bagaimana mereka menyinergikan fungsinya dengan institusi lain. Salah satunya upaya agar negara tetap kokoh, menjaga kedaulatan, serta keutuhan NKRI.

“Yang utama adalah menjaga rasa aman masyarakat dan melindungi bangsa dari berbagai ancaman, itu tanggung jawab TNI,” tandasnya.

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono menambahkan, Polri bersama TNI, serta komponen lainnya mewujudkan keamanan dan ketentraman, serta terus menjaga negara dari berbagai ancaman yang berpotensi memecah belah persatuan dan kerukunan rakyat Indonesia.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait