Kemandirian Fiskal Jawa Tengah Dinilai Baik

  • 14 Mar
  • bidang ikp
  • No Comments

SURAKARTA – Kemandirian fiskal Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dinilai tergolong baik. Sebab, porsi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam beberapa tahun terakhir, sudah melebihi 50 persen dari total pendapatan daerah.

β€œIni artinya bahwa kemandirian fiskal kita, di Jateng ini, bisa dikatakan cukup baik,” kata Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, saat membuka Rakor Penyusunan Rencana Pendapatan R-APBD Murni Tahun Anggaran 2025 Provinsi Jateng, di Hotel Sunan, Kota Surakarta, Rabu (13/3/2024).

Menurut Nana, untuk mempertahankan kondisi tersebut, perlu diupayakan skenario pembiayaan daerah yang menguntungkan. Pendapatan daerah tidak bisa menggantungkan dari pendapatan asli daerah saja, tapi juga sumber yang lain.

Oleh karenanya, dalam rakor pendapatan daerah tersebut, pihaknya menghadirkan seluruh pemangku kepentingan. Harapannya, mampu berkolaborasi dalam penyusunan anggaran pendapatan yang lebih baik.

Nana menambahkan, dalam upaya pencapaian taget pendapatan asli daerah, perlu mengembangkan budaya kerja sebagai enterpreneur.

“Memang dalam hal ini kita tidak bisa bekerja sendiri, harus ada kerja sama dengan swasta,” tegasnya.

Di samping itu, lanjut Nana, profesionalisme Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meningkatkan pendapatan asli daerah juga perlu ditingkatkan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan, mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki. (Humas Jateng)*ul

 

Berita Terkait